Sebagai generasi penurus bangsa, masa depan pemuda harus diselamatkan, karena ditangan para pemuda inilah nasib bangsa ini akan ditentukan menuju arah yang lebih baik. Salah satu cara untuk menyelamatkan aset atau potensi generasi muda ini adalah melalui wadah gerakan Pramuka. Hal ini ditegaskan Wakil WaliKota Denpasar IB. Rai Darma Wijaya Mantra. SE. Msi, ketika melantik Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pendega Kwartir Cabang Denpasar, Minggu (3/6) di kantor Walikota.

Dikatakan Pramuka yang merupakan organisasi kepanduan sangat penting bagi pembentukan watak serta disiplin para generasi muda yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. "Dengan program save our generation (selamatkan generasi muda) Pramuka Kwarcab Denpasar akan berupaya memberikan pendidikan yang berkaitan
dengan disiplin dan pembentukan karakter kepada generasi muda sebagai generasi yang tangguh serta memepunyai jiwa kepemimpinan yang kuat," tegas Rai Mantra.

Gerakan Pramuka adalah merupakan kawah candradimuka yaitu tempat penggodokan para pemuda dalam membentuk jiwa kepemimpinan, karena dalam kegiatan inilah akan muncul kaderisasi bagi pemimpin masa depan. Untuk itulah dia mengajak para generasi muda utamanya yang masih duduk dibangku sekolah untuk kembali menekuni dan dan ikut kegiatan pramuka. Namun ia mengakui saat ini minat generasi muda sedikit menurun ikut kegiatan pramuka, oleh karena itu pihaknya akan menata kembali organisiasi kepanduan ini agar dicintai kembali. Ditambahkan Gerakan Pramuka jika digeluti secara serius dan benar-benar akan dapat menciptakan Character Nation Building (pembangunan karakter national). "Sudah saatnya kita kembali bangkitkan semangat dan jiwa kepramukaan di kalangan generasi muda.

Dengan dipoles sedikit sentuhan dari para pembina saya yakin pramuka akan kembali diminati oleh kalangan siswa di sekolah, menurutnya perlu diupayakan program pramuka yang lebih menarik dan menantang," urai orang nomor 2 di Pemkot Denpasar ini. Rai Mantra yang juga Ka Kwarcab Pramuka Denpasar selebihnya mengajak para siswa di Denpasar untuk kembali ke jati diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya yaitu disamping pintar dan menguasai ilmu pengetahuan yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki ahlak mulia serta budi pekerti yang luhur. "Disinilah pentingnya membangun generasi muda yang memiliki disiplin dan karakter yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat negatif,"tegas Wawali yang juga pengusaha ini.

Sementara Ketua Dewan Kerja Pramuka masa bakti 2007-2009 yang dilantik adalah AA. Ngurah Krisnayana dengan didampingi Luh Eny Sri Mardani sebagai wakil ketua dan dilengkapi dengan 17 orang anggota. Dewan Kerja Pramuka ini bertugas membantu program-program yang diakukan oleh Kwartir Cabang.