Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKelola Koperasi Dengan Taksu
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Membangun koperasi agar bisa mandiri tidak saja dibutuhkan pengelolaan secara profesional, tetapi yang lebih penting bagaimana para pengurus dan anggota koperasi menciptakan taksu dan rasa jengah ditengah-tengah persaingan antar lembaga sejenis.
Koperasi dalam pengembangannya tidak harus melepaskan diri dari hal-hal yang berkaitan dengan spiritual, selain ada unsur jengah dari diri sendiri. Penegasan ini disampaikan Wakil Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, SE. M.Si dihadapan 30 peserta pendidikan dan pelatihan jati diri koperasi bagi pengelola koperasi, Senin (10/9) di Hotel Puri Kedaton.
Baca juga:
Perkenalkan Aplikasi
Lanjut Rai Mantra konsep taksu dan jengah yang mesti ditanamkan dalam pengelolaan koperasi, juga diimbangi dengan penguasaan Informasi Teknologi (IT).Disisi lain menurut Rai Mantra didampingi Kadis Koperasi PK dan M, Drs. A.A. Ngurah Rai Iswara, M.Si.
pengelola koperasi hendaknya mampu menjalankan azas 'Business Efeciency', yakni mengupayakan keuntungan finansial untuk menghidupkan dirinya, selain juga harus mejalankan azas efesiensi ekonomi.
Rai Iswara menambahkan salah satu komponen pokok dalam upaya mempertahankan jati diri koperasi adalah berfungsinya peran anggota sebagai pemilik atau pemodal sekaligus pelangan.
Dari 592 koperasi yang tersebar di Denpasar berbagai macam karakteristik merupakan ciri pembeda. Pihaknya dalam menghadapi karakteristik ini selalu berusaha menanamkan betapa pentingnya jati diri dalam pengembangan koperasi.
Reporter: bbn/adv
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
