search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KSB Bakal Tampilkan
Senin, 5 November 2007, 19:16 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Menjelang road show tiga kota di tanah jawa, Kampung Seni Banyuning, KSB Senin (5/11) sore menggelar latihan terakhirnya di Aula Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng dengan menampilkan beberapa petikan cerita ‘Cupak Tanah’ yang bakal dipentaskan nanti.



Melalui dukungan Hibah Seni Yayasan Kelola yang berpusat di Jakarta, Sanggar Kampung Seni Banyuning akan menampilkan pementasan Cupak Tanah berbeda dengan pementasan sebelumnya. Bahkan, beberapa alur cerita dirubah disesuaikan dengan situasi saat ini di Indonesia.


“Kita mencoba dalam pementasan di tiga kota saat ini menampilkan Cupak Tanah yang berbeda, sehingga beberapa adegan kita perbaharui dan disesuaikan dengan kondisi bangsa kita saat ini,” ungkap Penulis Naskah sekaligus Sutradara Cupak Tanah, Putu Satria Kusuma.



Nengah Wijana, pemeran Cupak dalam pementasan itu mengaku bakal pentas sesuai dengan skenario yang telah dibuat, bahkan untuk pementasan di tiga kota itu, Wijana mengaku telah berbekal tanah untuk dimakannya.

“Sengaja kita bawa tanah ke lokasi pementasan dari Singaraja. Sebab dalam penampilan Cupak Tanah itu, saya benar-benar akan memakan semua tanah yang ada didepan saya, sehingga ceritanya lebih hidup,” papar Nengah Wijana, pemeran Cupak.

Cupak Tanah terinspirasi dari cerita rakyat Bali, Cupak Gerantang, yang mengisahkan seorang raja bernama Cupak sangat rakus dengan makanan, sehingga melupakan segala-galanya. Namun, dalam kemasan masa kini, dikisahkan Cupak sebagai seorang penguasa yang suka memakan lahan tanah rakyatnya, hingga tidak tersisa sama sekali.



Pementasan Kampung Seni Banyuning itu diawali pada Kamis (8/11) mendatang di CCL Bandung yang kemudian Sabtu (10/11) pentas di Lapangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta dan berakhir Senin (12/11) pentas di Institut Agama Islam Negeri, IAIN Sunan Ampel Surabaya. (sas)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami