search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lima Pasien Jalani Perawatan Intensif
Selasa, 15 Januari 2008, 15:35 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dalam kurun waktu empat bulan, terhitung dari bulan Oktober 2007 hingga bulan Januari 2008 tepatnya Selasa siang tadi, tercatat 23 warga Buleleng positif terkena penyakit Demam Berdarah yang diakibatkan virus nyamuk Aedes Aegypti dan perubahan musim.

Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, dr. Nyoman Mardana mengungkapkan, secara komulatif dalam empat bulan terakhir tercatat adanya peningkatan pasien akibat Demam Berdarah yang dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng.“Dalam bulan Januari, RSUD Buleleng merawat tujuh pasien dan lima diantaranya masih dalam perawatan khusus,” ungkapnya.


Dari belasan pasien Demam Berdarah yang menjalani perawatan, sebagian besar diantaranya berasal dari wilayah Kota Singaraja. Bahkan dalam penanganannya, RSUD Kabupaten Buleleng telah menyiapkan tim khusus dari dokter maupun paramedis.

“Penyebaran penyakit demam berdarah perlu mendapat antisipasi secara khusus, sehingga kita di RSUD Kabupaten Buleleng ini membentuk tim khusus dari bebeberapa dokter umum dan spesialis,“ papar Mardana.

Munculnya penyakit demam berdarah yang diakibatkan penyebaran virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti disebabkan kondisi lingkungan yang tidak bersih dan adanya sisa air hujan yang dimanfaatkan untuk berkembang biak, sehingga antisipasi dini perlu dilakukan masyarakat melalui gerakan tiga M Plus. (sas)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami