Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPromotor: Peluang Chris John Fifty–Fifty
Kuta
BERITABALI.COM, BADUNG.
Jelang pertarungan melawan petinju Panama, Roinet Caballero, di Istora Senayan Jakarta 26 Januari mendatang, petinju Indonesia Chris John menjalani latihan intensif di Kuta Bali. Selain mengasah pukulan hook dan uppercut, Chris John juga melakukan latihan sparing partner dengan beberapa petinju tangguh Indonesia.
Dengan dibimbing pelatihnya Craig Christian, Chris John hari ini memulai latihan intensif di Mirah Boxing Camp (MBC) hingga hari Minggu esok. Selain menggenjot latihan fisik, Chris John juga terus mengasah pukulan hook dan uppercut yang menjadi senjata andalannya.
Baca juga:
Gunung Api Sakurajima di Jepang Erupsi
Untuk memantapkan persiapan jelang pertarungan melawan petinju Panama, Roinet Caballero, Chris John juga menjalani latihan sparing partner dengan tiga petinju Indonesia seperti Alex Bajawa, Angky Angkotta, dan Andreas Seran.
“Persiapan Chris John sudah 90 persen. Dia sudah matang untuk pertandingan nanti melawan Caballero. Mengenai peluang, kita tidak berani sesumbar, fifty-fifty lah,” kata promotor Chris John, Zaenal Thayeb.
Menjelang laga, kubu Chris John mengaku sudah mengantongi kelemahan petinju Caballero melalui beberapa video rekaman pertandingan. Meski demikian, kubu Chris John tetap waspada mengingat Caballero merupakan sosok petinju berbahaya yang sudah teruji ketangguhannya.
Setelah latihan intensif di Kuta Bali selama 3 hari, Chris John rencananya akan bertolak ke Banyuwangi Jawa Timur. Di Banyuwangi, Chris John kembali akan menggelar latihan lanjutan sebelum menjalani pertarungan di Istora Senayan Jakarta 26 Januari mendatang. (bob)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
