Kinerja Bobrok, Polri Optimalkan Tugas PPNS
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Selama ini kinerja penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dan Polsus (polisi khusus) terkesan kurang eksis dalam penegakan hukum di instansinya masing-masing. PPNS kerap ragu-ragu dalam menentukan sikap, apalagi menangani masalah penyidikan.Demikian terjawab dalam sosialisasi nota kesepakatan antara Polri, PPNS dan Polsus, di Poltabes Denpasar Rabu (30/01).
Terbentuknya nota kesepakatan antara Polri dan PPNS dan Polsus, sebagai tindak lanjut Mou antara Kapolri dan Depdagri di Jakarta baru-baru ini. Dasar hukum PPNS menyidik sebuah kasus mengacu pada pasal KUHAP (Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana). Dimana pada pasal-pasal yang terkandung di KUHAP mengatur tentang merek, pelanggaran hak cipta, perpajakan, perbankan, perdagangan dan sebagainya.
Baca juga:
Perusahaan Baim Wong Daftarkan Merek
Pada pelaksanaan di lapangan, tugas dan fungsi PPNS dan Polsus adalah menjalin kerjasama dan koordinasi. Guna mengoptimalkan peningkatan kerja dalam mengatasi masalah sosial, yang cenderung mengarah persoalan penyakit masyarakat seperti minuman keras, narkoba, pencurian dan penduduk ilegal.
“Sistemnya sudah ada dari dulu. Tapi belum dimantapkan. Kerjasama ini kembali ditingkatkan supaya kinerja PPNS dilapangan optimal dan tidak tumpang tindih,” ujar Perwira Humas Poltabes Denpasar Kompol I Ketut Suetra.
Menurut Suetra, ada empat poin penindakan hukum yang dilaksanakan PPNS/Polsus dalam menjalani tugas. Pertama, tindakan deteksi dini, kedua tindakan preentif, ketiga tindakan prepentif, dan keempat, tindakan refresif.
“PPNS yang bekerja adalah orang yang profesional, terampil dan taat hukum. Kalau ragu-ragu dalam penyidikan sebaiknya selalu koordinasi dengan polisi. Kasusnya tetap ditangani polisi hasil koordinasi dengan PPNS,” tegasnya.
Sosialisasi nota kesepakatan, dihadiri 36 departemen/instansi yang memiliki PPNS. Banyak yang tidak hadir, diantaranya pihak Bandara Ngurah Rai, ASDP, Dinas Kesehatan dan Perdagangan. Rencananya, sosialisasi akan berlangsung secara berkesinambungan untuk mencari masukan-masukan dari dipa masing-masing sekaligus membentuk pengurus organisasi. (Che)
Reporter: bbn/ctg