search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Pria Dikeroyok Hingga Sekarat
Senin, 11 Februari 2008, 20:40 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aksi kekerasan warga sipil terhadap sipil terjadi malam ini, tepatnya di jalan Cokroaminoto Denpasar. Seorang pria asal daerah Balun Denpasar, dikeroyok sekelompok orang tak dikenal hingga sekarat dengan luka parah di bagian kepala.Korban sekarat akibat aksi pengeroyokan ini bernama Ida Bagus Anom Wijaya asal daerah Balun Denpasar. Korban ditemukan sekarat di depan showroom Daihatsu, jalan Cokroaminoto Denpasar

Menurut keterangan sumber Beritabali.com, korban Anom sekitar pukul 8 malam naik sepeda motor sendirian di jalan Cokroaminoto. Saat berada di depan showroom Daihatsu, korban tiba-tiba dicegat sebuah mobil Toyota jenis kijang.

“Korban langsung dikeroyok. Selain dipukuli rame-rame, korban juga mendapat tusukan senjata tajam hingga sekarat. Usai melakukan pengeroyokan, para pelaku kabur dengan cepat,” jelas sumber.Peristiwa pengeroyokan ini berlangsung cepat dan sistematis. Seorang penjual martabak yang berjualan 10 meter dari lokasi pengeroyokan, mengaku tidak melihat kejadian ini.

 



“Tahu-tahu orang sudah pada rame dan ada orang tergeletak di jalan,” kata Ahmad Farid, pedagang martabak dekat TKP pengeroyokan.Pasca pengeroyokan, sejumlah aparat dari Poltabes dan Polsek Denpasar Barat datang melakukan olah TKP. Sementara korban dibawa ke RSUP Sanglah.

Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan di Kota Denpasar. Dua kasus sebelumnya yakni pembunuhan Burik di Ubung dan 2 Satpam Deejay Kafe di Kuta, hingga kini belum jelas penyelesaiannya.Hal ini agaknya menjadi pekerjaan rumah bagi polisi agar lebih serius menangani kasus kekerasan oleh warga sipil terhadap warga sipil lainnya, apalagi yang berakhir dengan kematian. (Che)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami