search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rekening Listrik Melonjak, Warga
Senin, 10 Maret 2008, 19:01 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Sejumlah warga Tabanan mengaku kaget lantaran pembayaran rekening listrik bulan Februari 2008 mengalami kenaikan dua kali lipat. Kenaikan itu membuat warga bingung karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari pihak PLN Tabanan.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengusaha warnet di Tabanan, Yoga. Dia terperangah ketika hendak membayar rekening listrik untuk usaha warnetnya, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya rata-rata dia hanya membayar Rp 800 ribu.

"Saya kaget ketika harus membeli voucher listrik sampai Rp 2 juta," jelas Pak Yoga. Padahal katanya,jumlah barang elektronik yang digunakanya lebih sedikit dari bulan sebelumnya. Satu computer, TV dan kipas angin tidak saya gunakan," beber Yoga.

Dikatakannya, listrik yang dia gunakan untuk membuka usaha warnet itu sebesar 3000 watt. "Saya tidak habis pikir, kok sampai membayar tariff dua kali lipat," katanya penuh keheranan. Dia pun berharap kalau ada kenaikan tariff listrik pihak PLN sedari awal mesosialisasikanya kepada masyarakat. "Kalau mau naikan tariff jangan ditutup-tutupilah," tambah Yoga dengan nada tinggi.

 

Kekagetan membayar tariff listrik juga dialami Men Ji, salah satu warga kota Tabanan. Dia yang biasanya membayar listrik tiap bulannya Rp 50 ribu, harus merogoh koceknya Rp 25 ribu lagi karena membayar Rp 75 ribu. " Saya hampir lupa makan, mikirin naiknya tariff listrik. Padahal saya tidak pernah lagi menambah barang-barang elektronik di rumah.

Kok bayarnya lebih mahal," turutnya polos. Sementara itu Direktur PLN Tabanan, Zulfarida Faluzy yang dikonfirmasi terkait keluhan warga mengenai kenaikan tariff listrik membantah hal tersebut."Tidak ada kenaikan tariff listrik di Tabanan, maaf saya lagi repot ada rapat," katanya ketika ditelpon. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami