search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nyoman Kandel Mundur dari DPRD Gianyar, Digantikan Pengusaha Rafting
Kamis, 8 Mei 2025, 17:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/Nyoman Kandel Mundur dari DPRD Gianyar, Digantikan Pengusaha Rafting.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Langkah mengejutkan diambil oleh wakil rakyat Dapil Kecamatan Payangan, I Nyoman Kandel. Ia secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Gianyar dan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Payangan.

Keputusan ini ia ambil demi menjaga kehormatan lembaga dan fokus menyelesaikan persoalan pribadi yang tengah dihadapinya. Surat pengunduran diri Kandel telah diterima oleh DPC PDIP Gianyar pada 26 April 2025. Dalam surat itu, ia menyatakan niat tulus untuk mundur agar dapat berkonsentrasi menangani masalah utang pribadi, tanpa menyeret nama baik partai maupun institusi legislatif.

Ketua DPRD Gianyar sekaligus Sekretaris DPC PDIP Gianyar, I Ketut Sudarsana, membenarkan hal tersebut dan menyampaikan penghormatannya atas sikap Kandel.

“Pak Kandel memilih langkah yang penuh tanggung jawab. Demi menjaga kehormatan lembaga DPRD dan nama baik partai, beliau memutuskan untuk mundur. Ini adalah bentuk sikap ksatria yang patut dihargai,” ujar Sudarsana saat ditemui di Sekretariat DPRD Gianyar, Rabu (7/5/2025).

Sudarsana menjelaskan bahwa surat tersebut telah dikaji oleh Tim 5 DPC PDIP Gianyar dan akan diteruskan sesuai mekanisme organisasi. Keputusan akhir terkait pengunduran diri Kandel akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP melalui tahapan pleno internal.

“Tidak ada tekanan dalam keputusan ini. Ini murni inisiatif pribadi dari Pak Kandel yang ingin menyelesaikan persoalan dengan kepala tegak. Sebuah sikap yang mencerminkan keberanian dan komitmen terhadap nilai-nilai kepemimpinan,” imbuhnya.

Sebelum pengunduran diri diajukan, pihak partai dan rekan-rekan di DPRD telah berupaya membantu Kandel mencari solusi. Namun, beratnya permasalahan yang berkaitan dengan urusan bisnis pribadi membuat jalur terbaik adalah dengan mengambil jeda dari panggung politik.

“Kami sudah berdiskusi berkali-kali, baik sebagai fraksi maupun secara pribadi. Tapi karena permasalahannya cukup kompleks, kami memahami dan menghormati keputusannya,” kata Sudarsana.

Ia juga menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi Kandel sama sekali tidak berkaitan dengan tugas dan kewajibannya sebagai anggota DPRD maupun peran dalam struktur partai.

“Kami tegaskan, ini murni masalah pribadi. Tidak ada keterlibatan lembaga atau partai. Harapan kami, Pak Kandel bisa segera menyelesaikan semua permasalahan dan bangkit kembali,” tutup Sudarsana.

Kursi anggota DPRD Gianyar dari Fraksi PDIP dipastikan akan mengalami pergantian setelah Nyoman Kandel resmi mengundurkan diri akibat terlilit kasus utang. Langkah mundur Kandel menandai babak baru dalam dinamika politik di DPRD Gianyar, sekaligus membuka jalan bagi I Made Sudariana, ST untuk melangkah sebagai calon pengganti antar waktu (PAW).

Sudariana, yang diprediksi akan mengisi kekosongan tersebut, merupakan caleg PDIP dari Daerah Pemilihan Payangan dengan perolehan suara 1.711 suara pada Pemilu 2024. Pria berusia 54 tahun ini dikenal sebagai pengusaha rafting dan pemilik Payung Rafting, sebuah usaha wisata petualangan di Gianyar yang ia kelola sejak 2010 hingga 2023.

Berlatar belakang pendidikan Sarjana Teknik dari Universitas Udayana, Sudariana dinilai memiliki pengalaman di bidang manajemen dan pariwisata yang cukup mumpuni. Dalam data administrasi di KPU, ia tercatat tidak memiliki catatan hukum, bukan penyandang disabilitas, serta berstatus menikah dan beragama Hindu.

Jika proses PAW berjalan lancar, Sudariana diprediksi membawa perspektif dunia usaha ke parlemen Gianyar. Kehadirannya diharapkan bisa memperkuat kebijakan-kebijakan yang berpihak pada sektor UMKM dan pariwisata di Bali.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Gianyar yang juga Ketua DPRD Gianyar, Nyoman Sudarsana menegaskan soal PAW belum sampai ke tahap final.

“Surat pengunduran diri dari Pak Kandel sudah kami kirim ke DPP. Nanti DPP yang memutuskan,” pungkasnya.

Sudarsana kembali memastikan bahwa persoalan yang menimpa Kandel tak ada sangkut pautnya dengan DPRD maupun PDIP.

“Ini murni persoalan pribadi,” tutup dia.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami