search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PLTU Celukan Bawang Terancam Batal
Selasa, 8 April 2008, 17:55 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak terancam batal, menyusul terganjalnya upaya pembebasan sejumlah lahan milik masyarakat. Sebanyak 190 KK, hingga Selasa (8/4) belum menerima ganti untung atas pemanfaatan lahan mereka untuk proyek PLTU.


Para warga di sekitar kawasan rencana pembangunan PLTU masih melakukan negosiasi dengan pihak investor dimediasi oleh Pemkab Buleleng. “Pihak pemerintah telah melakukan pertemuan dengan masyarakat dan investor secara door to door kepada masyarakat pemilik lahan di sekitar areal proyek. Investor diminta mengangkat harga dari harga awal lima belas juta per are,” ungkap Camat Gerokgak, Ida Bagus Susrama.


Dari hasil pertemuan kepada warga pemilik lahan menurut Camat Gerokgak Ida Bagus Oka Susrama telah ada kesepakatan investor untuk menaikan harga bangunan dengan tambahan dua puluh persen. "Ini sudah ada kesepakatan dan warga masih menunggu realisasi,” ujar Oka Susrama. Sebelumnya, guna memenuhi pasokan listrik untuk wilayah di Propinsi Bali, PT. General Energy Bali membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap, PLTU di Desa Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak dengan memanfaatkan lahan seluas 67 hektar. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami