search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bos Karaoke Queen Diringkus Polisi
Sabtu, 12 April 2008, 03:29 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dewa Made Segening alias Mosel, pemilik Karaoke Queen ditangkap, buser Direktorat Narkoba Polda Bali. Dalam penggerebekan, Kamis (10/4) lalu, di Fitnes Mosel di Jalan Noja Denpasar, petugas menemukan 475 butir ekstasi disimpan didalam kamar. Dikabarkan dua polisi narkoba Polda Bali, terlibat jaringan tersangka.

Tersangka Dewa Made Segening, yang pernah menjadi korban peledakan granat di Jalan Kebo Iwo, ternyata sudah lama ditarget polisi. Dari jaringan mata-mata polisi yang biasa disebut ‘Spy,” mengungkapkan bahwa Mosel adalah bandar besar narkoba.

Mosel mulai melebarkan sayapnya, dengan membeli Karaoke EX, dari pemilik lama. Karaoke yang kini bernama Queen teletak di Gatsu Barat itu, dijadikannya sebagai tempat transaksi narkoba. Akhirnya gerak-gerik Mosel, sebagai bandar narkoba jenis ekstasi, mulai tercium aparat kepolisian. “Sepak terjangnya sebagai bandar, mulai terendus polisi semenjak kasus peledakan granat di Jalan Kebo Iwo Denpasar,” bisik sumber.

Dalam sebuah pengerebekan Kamis (10/04) lalu, dilokasi Fitnes Mosel di Jalan Noja Denpasar, oleh jajaran Direktorat Narkoba Polda Bali, hasilnya memuaskan. Disana, petugas menemukan plastik besar yang didalamnya berisi 475 butir ekstasi. Penangkapan pentolan preman asal Karang Asem itu memunculkan bau tak sedap dikalangan Polda Bali.

Apa itu ? Mosel dikabarkan bersekutu dengan 2 anggota Direktorat Narkoba Polda Bali, berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan Brigadir. “Keduanya berinisial AKP SS dan BS, diduga jaringan narkoba Mosel,” jawab sumber. Kabar terbaru, dugaan keterlibatan dua anggota narkoba Polda Bali, membuat geram Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Paulus Purwoko MDA.

Sadar anggotanya terlibat, Kapolda langsung memerintahkan anggota Dit Narkoba segera menggeledah kamar, AKP SS dan Brigadir BS, di asrama polisi di bilangan Kreneng Denpasar. Hasilnya ? Tidak ditemukan satu pun barang bukti berupa narkoba. Meski demikian, sumber mengatakan, keduanya telah menjalani pemeriksaan di Propam Polda Bali.

Dari penguntitan polisi selama ini, Mosel dikabarkan memiliki jaringan meluas. Baik di Jakarta dan Surabaya. Namun polisi belum berani menyimpulkan hal itu. Karena menurut Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Drs. Edison Panjaitan, masih dalam penyelidikan. “Masih kita selidiki. Ini jaringanya luas. Sabar dulu. Mudah-mudahan bisa cepat terungkap,” sergahnya. Bagaimana dengan dugaan anggota narkoba Polda Bali terlibat ? Perwira bertubuh subur asal Sumatera Utara itu membantahnya. “Tidak ada anggota terlibat. Kalau pun ada pasti sudah diperiksa di Propam. Kalau ada pun pasti saya didamprat Kapolda,” elaknya. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami