Diknas Bali Tak Temukan Bukti Penyimpangan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hasil evaluasi pelaksanaan ujian nasional tingkat SMU dan SMK oleh Dinas Pendidikan Nasional Bali tidak ditemukan adanya penyimpangan pelaksanaan Ujian Nasional di Bali. Kepastian ini disampaikan Kepala Dinas pendidikan Nasional Bali Tia Kusumawardhani pada Rabu (30/4). Tia menyebutkan dari beberapa isu penyimpangan dalam pelaksanaan ujian nasional di Bali termasuk isu kebocoran soal ujian dan jawaban soal ujian sehari sebelum pelaksanaan ujian tidak terbukti. Tia Kusumawardhani menyatakan dari hasil penelusuran ke Kabupaten Kota di Bali tidak ditemukan bukti-bukti penyimpangan.
“Bocornya dimana?, orang pak menteri sudah langsung melayangkan surat ke Polri. Kita di daerah harus benar-benar mengamankan sampai ke sekolah,” kata Tia Kusumawardhani. Tia Kusumawardhani menyatakan kecil kemungkinan adanya kebocoran soal ujian dan jawaban soal ujian mengingat distribusi soal mendapatkan pengawalasan langsung dari pihak kepolisian.
“Kita sulit melacak dimana itu ? dalam distribusi soal kita melibatkan aparat kepolisian semua, kita juga gak berani main-main,” tegas Tia Kusumawardhani. Menyinggung target kelulusan Tia Kusumawardhani mengaku tidak berani memasang target. Apalagi dalam ujian nasional tahun ini ada 6 mata pelajaran yang diujikan. Belum lagi tingkat angka kelulusan cukup berat bagi siswa.
“Belum berani menargetkan kita, karena tahun ada 3 tambahan mata pelajaran tidak seperti tahun lalu, kita hanya berharap baik-lah hasilnya,” papar Tia Kusumawardhani. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Bali jumlah siswa SMU yang mengikuti ujian nasional di Bali pada tahun ini mencapai 25.569 siswa dan Siswa SMK mencapai 36.882 siswa.
Reporter: bbn/sin