search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Kamis, 1 Mei 2008, 14:26 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dalam penanganan penemuan ribuan butir peluru aktif dan ratusan ampul mesiu, polisi belum menentukan dan menetapkan tersangka, hanya saja dari penemuan itu, Unit Reskrim Polsektif Sukasada telah mendengarkan keterangan sejumlah saksi.

Dari sejumlah saksi yang diperiksa secara intensif diantaranya, Made Redata anak Pan Widia dan Ketut Arnaya, namun dari keterangan yang diperoleh tidak mengetahui secara pasti keberadaan dan pemilik peluru serta mesiu tersebut, bahkan dari penyelidikan polisi hingga Kamis (1/5), diduga kuat, benda-benda yang ditemukan pertama kali oleh Wayan Widana merupakan sisa-sisa perjuangan saat melawan penjajah setelah tahun 1945.

“Dalam penanganan penemuan ribuan butir peluru aktif dan ratusan ampul mesiu, kita belum menentukan dan menetapkan tersangka, hanya saja penyelidikan dan penyidikan masih terus dilakukan untuk mencari tahu asal muasal benda-benda tersebut,” ungkap Kapolsektif Sukasada, Iptu. Nyoman Sudirga.

Sebelumnya, Kapolres Buleleng, AKBP. Rudolf Albert Rodja mengungkapkan, polisi belum mengetahui secara pasti keberadaan ribuan peluru dan ratusan ampul mesiu yang ditemukan tersebut, sebab, rumah kosong milik Pan Widia telah tidak dihuni sejak 20 tahun lalu, bahkan Kapolres Rudolf Rodja tidak membantah bila keberadaan peluru dan mesiu yang ditemukan terkait dengan tindak kejahatan, sebab Jajaran Polda Bali saat ini tengah mengintensifkan operasi terhadap kepemilikan senjata api.

“Kita belum mengetahui secara pasti keberadaan ribuan peluru dan ratusan ampul mesiu yang ditemukan tersebut, sebab, rumah kosong milik Pan Widia telah tidak dihuni sejak 20 tahun lalu, selain itu kemungkinan benda-benda itu terkait tindak kejahatan ada, ini kita coba untuk memperdalam penyelidikan lagi,” tegas Kapolres Buleleng yang akrab disapa Rudi.

Seperti diberitakan, awal keberadaan ribuan butir peluru yang digunakan pada senjata laras panjang berupa Mouser dan ratusan ampul mesiu diketahui secara tidak sengaja oleh Wayan Widana dan langsung dilaporkan ke Pos Polisi Pancasari, selanjutnya polisi melakukan penyisiran dan mengevakuasi benda yang ditemukan tersebut serta mengamankannya ke Mapolres Buleleng. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami