Winasa Diancam Jemput Paksa
Rabu, 11 Juni 2008,
19:27 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
DPRD Jembrana tetap ngotot menjalankan hak interpelasinya. Kendati Selasa (10/6) rapat interpelasi gagal digelar menyusul absennya Bupati Jembrana, I Gede Winasa. Terkait hal ini, pihak dewan mengancam menjemput paksa Winasa apabila tiga kali tidak hadir dalam interpelasi.
Hal tersebut dikatakan Ketua Fraksi Partai Golkar, I Ketut Subadi, Rabu (10/6). Jika Bupati tetap saja absen, Subadi mengatakan akan dilakukan mekanisme sesuai aturan.
"Bila tiga kali tidak hadir, maka kemungkinan Bupati akan dijemput paksa oleh pihak berwenang. Karena seperti itu aturannya," tandasnya.
Ditambahkan subadi, Fraksi Partai Golkar tetap komit untuk menggelar interpelasi tersebut.
"Kami merasa perlu menggelar interpelasi karena selama ini eksekutif sangat tertutup dalam memberikan informasi dan data. Kondisi ini membuat dewan tidak bisa bekerja maksimal," ucapnya.
Subadi juga mengatakan pihaknya bukan mencari-cari kesalahan eksekutif karena sejak dulu fraksinya sudah mengkritisi berbagai kebijakan eksekutif.
"Kami bukan mau cari-cari kesalahan. Sudah sejak dulu Fraksi Partai Golkar mengkritisi berbagai kebijakan eksekutif," tandasnya. (dey)
Hal tersebut dikatakan Ketua Fraksi Partai Golkar, I Ketut Subadi, Rabu (10/6). Jika Bupati tetap saja absen, Subadi mengatakan akan dilakukan mekanisme sesuai aturan.
"Bila tiga kali tidak hadir, maka kemungkinan Bupati akan dijemput paksa oleh pihak berwenang. Karena seperti itu aturannya," tandasnya.
Ditambahkan subadi, Fraksi Partai Golkar tetap komit untuk menggelar interpelasi tersebut.
"Kami merasa perlu menggelar interpelasi karena selama ini eksekutif sangat tertutup dalam memberikan informasi dan data. Kondisi ini membuat dewan tidak bisa bekerja maksimal," ucapnya.
Subadi juga mengatakan pihaknya bukan mencari-cari kesalahan eksekutif karena sejak dulu fraksinya sudah mengkritisi berbagai kebijakan eksekutif.
"Kami bukan mau cari-cari kesalahan. Sudah sejak dulu Fraksi Partai Golkar mengkritisi berbagai kebijakan eksekutif," tandasnya. (dey)
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -