search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Arimbawa : DPP Harus Selektif Pilih Kader
Selasa, 12 Agustus 2008, 16:33 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Perebutan nomor urut dalam pencalonan legislatif terjadi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali. Bahkan kader-kader tulen partai berlambang banteng bermocong putih terpental dari bursa calon.



Beberapa nama-nama seperti Made Arjaya dan Made Arimbawa terancam tidak masuk dalam bursa calon PDIP dalam pemilu legislatif 2009.

Ketua Fraksi PDIP di DPRD Bali Made Arimbawa berharap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP selektif dalam memilih kader. Harapan ini disampaikan Arimbawa ketika ditemui
Beritabali.com di Renon, Selasa (12/8).

Arimbawa mengingatkan jangan sampai kader-kader yang terpilih tidak memiliki daya juang, daya dukung dan saya saing.



“Jangan sampai orang baru nongol jadi calon, dan ini sudah beberapa kali terjadi di PDIP seperti Winasa, Dewa Sena dan Widjra,” ujar Made Arimbawa.



Walaupun namanya belum masuk dalam bursa pecalonan legislatif di PDIP, Arimbawa menyatakan tetap akan berjuang sampai nantinya ada penetapan dari DPP.

”Bola adil masih berjalan dan berputar, kalau nanti sudah ada keputusan DPP saya akan hormati. Lapangan masih luas, kalau nanti tidak masuk caleg bisa jadi bupati Tabanan,” jelas Arimbawa.

Ketika ditanya apakah kemungkinan akan keluar dari PDIP jika tidak dimasukkan dalam calon legislatif, Arimbawa menyatakan kemungkinan tersebut masih jauh. Kendati Arimbawa mengakui banyak partai yang telah menghubungi untuk pindah dari PDIP. (mlt)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami