Sopir Angkot Ngeluruk Dewan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sejumlah sopir angkot di Kabupaten Jembrana yang tergabung dalam Osmibi (Organisasi Mikrolet Biru), Mibara (Mikrolet Ban Merah), dan AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi) Senin (22/9) ngeluruk (mendatangi) DPRD Kabupaten Jembrana. Mereka menyayangkan adanya penambahan anggaran untuk pengadaan bus sekolah pada pos bidang perubahan.
Salah seorang anggota AKDP, Suarya mengaku kecewa dengan adanya penambahan anggaran ini dalam APBD perubahan. Pasalnya, sebelumnya Komisi C DPRD Jembrana telah meminta kepada pemerintah daerah untuk menyetop anggaran-anggaran yang berkaitan dengan bus sekolah ataupun jimbarwana transport.
"Terus terang kami kecewa dengan sikap pemerintah daerah, karena ini sama saja dengan mematikan usaha kami, karena selama ini muatan kami kebanyakan berasal dari para siswa. Untuk itulah kami kesini untuk menyampaikan aspirasi kami," ujar Suarya.
Lebih lanjut Suarya mengatakan, sejauh ini operasional jimbarwana transport oleh para sopir dirasa tidak maksimal, lantaran sangat jarang mendapat penumpang. (eps)
Reporter: bbn/rob