Sales PLN Gadungan Tipu Warga
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Dengan berkedok menjual perangkat yang mampu menghemat penggunaan listrik, sales PLN gadungan berhasil menipu sejumlah warga. Sales PLN gadungan ini cukup pintar mengeruk keuntungan lantaran menjual perangkat hemat listrik disaat gencar-gencarnya program hemat listrik yang disosialisasikan oleh PLN.
Dari in formasi yang diperoleh, dalam menjalankan aksinya, sales PLN gadungan ini menyasar pelanggan PLN yang berada di kampung-kampung terutama pelanggan yang tingkat pendidikannya rendah.
Setelah menetapkan sasaran, mereka menawarkan perangkat yang tidak jelas dimana diproduksi yang mampu menghemat penggunaan listrik hampir 50 persen. Awalnya, alat tersebut dihargai Rp. 800 ribu, namun ketika sasarannya merasa tertarik dan meminta harga diturunkan sampai Rp. 250 ribu, sales tersebut langsung memberikan.
Sayangnya, setelah digunakan ternyata alat tersebut tidak bermanfaat sama sekali dan rekening yang harus dibayar tetap seperti bulan sebelumnya.
Pram, salah seorang warga Loloan Timur, Jembrana mengatakan, awalnya dirinya sempat percaya kalau perangkat yang ditawarkan sales benar-benar mampu menghemat pemakaian listrik. Kecurigaannya kalau alat tersebut bukanlah dari PLN muncul saat perangkat yang awalnya seharga Rp. 800 ribu bisa anjlok sampai Rp. 250 ribu.
"Awalnya saya mau tertarik dan mau beli, namun setelah harganya anjlok saya jadi curiga dan mengurungkan niat untuk membeli alat tersebut," ungkapnya.
Manajer PLN AP Negara, Jadima Purba, membenarkan kalau PLN tidak pernah mengeluarkan alat hemat listrik yang ditawarkan sales-sales PLN gadungan itu.
"PLN tidak pernah mengeluarkan alat seperti itu apalagi mengutus sales untuk menjajakan keliling. Saya tegaskan kalau sales itu bukan sales PLN. Mereka hanya mencatut nama PLN untuk menipu pelanggan," tegasnya.
Purba juga mengakui kalau banyak pelanggan PLN yang menjadi korban penipuan sales PLN gadungan itu mengadu ke PLN. "Jumlah korban penipuan yang mengadu cukup banyak. Setelah diberikan penjelasan kalau PLN tidak pernah menjual alat itu, barulah mereka sadar kena tipu," jelasnya.
Untuk itu, Purba meminta, kepada konsumen PLN apabila didatangi sales yang mengaku menjual alat hemat listrik dari PLN agar tidak dilayani dan bila sales tersebut masih ngotot agar dilaporkan ke pihak berwajib.
"PLN tidak pernah mengeluarkan alat semacam itu dan memberi izin kepada sales tersebut, pelanggan harus hati-hati supaya tidak menjadi korban penipuan," pungkasnya.
Reporter: bbn/sin