search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengrajin Ate Keluhkan Sepinya Kunjungan Wisatawan
Kamis, 13 November 2008, 15:42 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Para pengrajin Ate mengeluhkan sepinya tingkat kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik. Hal ini terlihat dari tingkat penjualan yang semakin menurun.

 

Nasir, salah satu pengrajin Ate sekaligus menjual kerajinan tangan ini, hanya bisa duduk bengong di Art Shop-nya yang bernama Lombok Handicraft . Bayangin, selama seminggu ini, pria asal Lombok ini tak satupun wisatawan asing maupun domistik yang singgah ke Art Shop-nya.

Beda dengan tahun sebelumnya, kunjungan bisa mencapai 10 orang per-hari dan rata–rata mereka membeli barang dagangan kami,“ jelasnya.

 

Jika terus situasinya begini, pria yang berjualan di Jalan Raya Mas, Ubud ini sangat pesimis bakal bisa melanjutkan usaha yang telah ditekuninya sejak tahun 1986.

Kami pesimis bisa jalan, jika situasi dan kondisinya seperti ini,jelasnya. 

Reporter: bbn/eps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami