Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Pemuda ‘Kolok’ Dituntut 6 Bulan

Singaraja

Selasa, 20 Januari 2009, 18:15 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sidang perusakan baliho calon legislatif di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng, hari ini kembali digelar di Pengadilan Negeri Singaraja. Dalam sidang hari ini, terdakwa yang seorang pemuda ‘kolok’ atau bisu dituntut jaksa enam bulan penjara.

Dalam sidang yang berlangsung diruang Cakra Pengadilan Negeri Singaraja, terdakwa perusak alat peraga kampanye baliho, Gede Budiartana alias Ketek (22) warga Dusun Pancoran, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Selasa (20/1) dituntut enam bulan penjara dan denda sebanyak Rp 6 juta serta subsider satu bulan kurungan.

“ Kepada mejelis hakim pemeriksa dan mengadili perkara tindak pidana pemilu agar menjatuhkan hukuman 6 bulan penjara dan denda sebanyak Rp 6 juta rupiah terhadap terdakwa Gede Budiartana alias Ketek subsidaer 1 bulan kurungan bila denda sebanyak Rp 6 juta rupiah tidak dibayar oleh terdakwa,” papar jaksa penuntut umum , Made Karta Wijaya.

Menyikapi tuntutan JPU tersebut terdakwa Gede Budiartana alias Ketek yang didampingi penterjemah bahasa dan orang tuanya, Made Gina sempat melakukan aksi bungkam.

Hal itu membuat mejelis dan penterjemah nyaris kehilangan kesabaran. Sebab, pada sidang sebelumnya, terdakwa begitu lancar menjawab pertanyaan mejelis hakim


Setelah didesak mejelis hakim, terdakwa Ketek akhirnya menjawab dan menanggapi tuntutan JPU dengan anggukan kepala, tanda menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada mejelis hakim. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami