search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolres Warning Pengusaha Cafe
Jumat, 30 Januari 2009, 15:10 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Jam buka cafe-cafe yang tersebar di pesisir pantai Delod Berawah, Mendoyo sampai pagi ternyata dikhawatirkan akan dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas. Apalagi di cafe-cafe yang selalu ramai dikunjungi pengunjung tersebut juga menjual minuman keras.

Untuk itu, Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Suardana memperingatkan para pengusaha cafe untuk selalu menjaga keamanan areal dengan tidak saling mencurigai antar sesama pengusaha cafe.

Peringatan tersebut disampaikan Suardana yang didampingi oleh Kasatpam Wisata Polres Jembrana, AKP Nengah Budiarma saat bertatap muka dengan pengusaha cafe Delod Berawah, Mendoyo di ruang Rupatama Polres Jembrana, Jumat (30/1).

Menurut Suardana permasalahan mendasar dari cafe-cafe di Delod Berawah tersebut adalah jam bukanya sampai larut malam bahkan sampai pagi serta dijualnya berbagai jenis minuman keras. "Tentu dua hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas," ujarnya.

Untuk itu pihaknya meminta agar pengusaha cafe bekerja sama dengan polisi terutama jika ada hal-hal yang mencurigakan. "Kami berharap kerjasama pemilik kafe dengan pihak kepolisian terutama jika ada hal-hal yang mencurigakan," jelasnya.


Sementara itu, Budiarma menambahkan agar cafe-cafe tersebut jangan dijadikan tempat esek-esek karena daerah tersebut merupakan salah satu obyek wisata. "Jangan ada kesan kalau Delod Berawah sebagai daerah wisata terkesan kumuh dan dijadikan tempat esek-esek serta tempat peredaran narkoba, karena usaha di sana sebagai usaha warung wisata," jelas Budiarma. (dey)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami