search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prabangsa Diduga Dibunuh, Polisi Masih Bungkam
Senin, 16 Februari 2009, 20:34 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

http://beritabali.com/tag/wartawan-tewasMeski luka yang dialami AA Prabangsa cukup parah dan ada indikasi dibunuh, jajaran kepolisian belum berani berspekulasi. Pihak kepolisian masih mendalami penyelidikan, memeriksa saksi-saksi termasuk istri Prabangsa.

Demikian dijelaskan Direktur Reskrim Polda Bali Kombes Pol Wilmar Marpaung, kepada Beritabali.com, pada Senin (16/02). Dikatakannya, sejauh ini, kasus tersebut masih didalami dan polisi masih memerlukan hasil otopsi dari rumah sakit. Dimana, akan dilihat secara rinci apakah Prabangsa tewas dibunuh atau tidak.

“Kita tunggu hasil otopsi dari dokter rumah sakit, nanti akan diketahui apakah ada kejanggalan akibat kecelakaan atau ada sebab lain,”jelasnya.

Menurut perwira asal Sumatera Utara ini, pemeriksaan terhadap saksi-saksi akan dilakukan, termasuk istri Prabangsa. Namun, hingga tadi malam, Kombes Wilmar belum dapat menerima hasil pemeriksaan saksi-saksi dari anggotanya.

Ditanya apakah kasus yang ditangani jajaran Polres Karangasem, akan diambil alih oleh Direktur Reskrim Polda Bali, lebih lanjut dikatakannya, akan dikoordinasikan segera.

“Nanti kita pertimbangkan mengenai itu. Yang jelas kita menunggu dulu hasil otopsi,” bebernya.

Sementara itu, dari himpunan informasi di lapangan, jajaran Poltabes Denpasar telah mengutus Kasatreskrim Kompol Rendra Radita Dewayana untuk berkoodinasi dengan jajaran Polres Karangasem, pasca penemuan mayat Prabangsa, yang ditemukan tewas mengapung di perairan Teluk Bungsil Padangbai tadi pagi pukul 09.40 Wita.

Prabangsa yang bertugas sebagai Redaktur Halaman Daerah Koran Radar Bali, hari ini, Senin (16/2) ditemukan tewas mengambang tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana panjang kain coklat.

Korban yang hilang selama enam hari dan dilaporkan ke Poltabes Denpasar ini, mengalami luka cukup parah dibagian kepala, dan tangannya patah. Selain itu ada beberapa luka sayatan di tubuh korban. (spy)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami