search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Insiden Berdarah Warnai Pemilu di Buleleng
Kamis, 9 April 2009, 21:15 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pelaksanaan Pemilu 2009 di Kabupaten Buleleng diwarnai insiden berdarah, yang dipicu lantaran masalah perselingkuhan di Dusun Melaka, Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada.

Insiden berdarah, Kamis (9/4) yang melibatkan dua warga di Dusun Melaka Desa Kayuputih Melaka tersebut berawal saat korban Ketut Wisada alias Sada (40) bersama pelaku Ketut Suartika (30) usai melakukan pencontrengan di TPS IX Desa Kayuputih.

Lantaran marah dan cemburu, tidak jauh dari TPS keduanya terlibat perang mulut, bahkan kemudian berbuntut dengan aksi penusukan menggunakan sebilah belati oleh pelaku Ketut Suartika hingga mengakibatkan Ketut Wisada terkapar.

”Peristiwa penganiayaan ini disebabkan karena perselingkuhan istri pelaku dengan korban hingga membuat dendam. Pelaku emosi dan menusuk korban di bagian lambung kanan,” ungkap Kapolsektif Sukasada, AKP. Ketut Relo Kusada

Disebutkan, usai melakukan pencontrengan keduanya bertemu di TPS, selanjutnya korban dengan pesan SMS menantang pelaku Suastika lantaran mengetahui istrinya diselingkuhi.

”Tantangan korban dilayani pelaku dengan menyiapkan diri, membawa pisau belati dan saat ketemu dengan korban diajak mencari tempat untuk duel, namun dalam perjalanan pelaku menusukkan pisau yang dibawanya ke arah korban, hingga mengenai lambung kanan korban. Korban langsung tersungkur,” papar Relo Kusada.

Akibat aksi penusukan itu, korban Wisada langsung dilarikan ke RSAD Singaraja akibat luka tusukan yang meyebabkan luka parah. Korban terpaksa menjalani operasi, sementara pelaku Suastika langsung diamankan ke Mapolsektif Sukasada.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami