Adik Bupati Perintahkan Eksekusi Prabangsa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Polda Bali hari ini (3/6) menggelar pra rekontruksi kasus pembunuhan wartawan Radar Bali Anak Agung Prabangsa. Pra rekontruksi yang menghadirkan 6 tersangka ini disaksikan ribuan warga di Kabupaten Bangli. Dalam pra rekontruksi ini terungkap, perintah membunuh korban datang langsung dari Nyoman Susrama, yang juga adik Bupati Bangli Nengah Arnawa. Pra rekontruksi ini digelar di tiga tempat berbeda yakni di depan rumah orang tua Agung Prabangsa di Desa Tamanbali, rumah adik Bupati Bangli, I Nyoman Susrama sekaligus orang yang diduga menjadi otak pembunuhan ini, serta Pantai Kusamba Klungkung, lokasi pembuangan mayat almarhum Prabangsa.
Pra rekontruksi ini menghadirkan 6 dari 9 orang tersangka. Lima orang merupakan eksekutor yakni Rencana, Dewa Sumbawa, Mang De, Maong, Gus Oblong. Sementara satu orang yakni Jempes, merupakan saksi mata yang melihat langsung jalannya pembunuhan. Di lokasi pembunuhan di rumah Nyoman Susrama yang terletak di Banjar Petak, Desa Bebalang, Bangli, pelaksanaan pra rekontruksi dihadiri ribuan warga. Polisi sempat kewalahan mengatur warga, yang penasaran ingin melihat wajah-wajah para tersangka.
Di tempat ini, digelar beberapa adegan pra rekontruksi mulai adegan korban Prabangsa tiba di lokasi pembunuhan, adegan korban mulai disiksa para tersangka yang berjumlah lima orang, hingga adegan korban dibunuh dengan pukulan kayu balok di bagian kepala. Dalam rekontruksi, adegan pemukulan tampak lebih banyak dilakukan Rencana, baik dengan tangan kosong maupun kayu balok. Dalam rekontruksi ini, beberapa tersangka terlihat sempat bersitegang, yakni antara Rencana dan Dewa Sumbawa, dan antara Gus Oblong dan Mangde. Mereka tampak saling menyalahkan satu dengan yang lain.
Pada pra rekontruksi ini terungkap bahwa perintah untuk menghabisi korban datang langsung dari adik Bupati Bangli, I Nyoman Susrama. Nyoman Susrama yang diduga menjadi otak pembunuhan ini juga melihat langsung dari dekat jalannya eksekusi terhadap Agung Prabangsa.
Pra rekontruksi ini sebagai latihan (rekontruksi) sekaligus untuk menggali lebih detail keterangan para tersangka, sehingga pada saat rekontruksi nanti dapat berjalan obyektif, real, sesuai dengan pada saat kejadian, kata Kasat I Direskrim Polda Bali, AKBP Ahmad Nur Wakhid.
Setelah dihabisi di rumah Nyoman Susrama, jenazah almarhum Agung Prabangsa selanjutnya dibungkus dengan plastik kantong sampah. Jenazah selanjutnya dibuang para tersangka di wilayah perairan Pantai Kusamba, depan Goa Lawah, Klungkung.
Hingga kini Polda Bali telah mengamankan total 9 orang tersangka pembunuhan wartawan Radar Bali Anak Agung Prabangsa. Jumlah tersangka dipastikan akan terus bertambah mengingat hingga saat ini polisi masih terus mengembangkan penyelidikan.
Nur Wakhid juga memastikan bahwa Bupati Bangli I Nengah Arnawa akan segera diperiksa di Polda Bali.
Reporter: Diskominfo Buleleng