Polres Buleleng Gagalkan Pengiriman Mitan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pengiriman minyak tanah dari Buleleng kembali digagalkan polisi, satu unit mobil Isuzu dan 29 Jirigen berisikan mitan atau minyak tanah langsung diamankan ke Mapolres Buleleng.
Sebanyak 29 Jirigen mitan bersama mobil Isuzu berplat kuning DK 7897 GA, Kamis (24/9) pagi diamankan ke Mapolres Buleleng setelah kepergok mengangkut mitan tanpa ijin di lintasan Jalan Sukasada.
Selain itu, pengemudi isuzu Made Marga dan istrinya Luh Sami, warga Desa Bebalang Kediri Tabanan terpaksa digelandang Unit Buser yang dipimpin langsung Kanit I Sat Reskrim Polres Buleleng, Ipda. Nyoman Adnyana TJ.
“Kedua pelaku berencana akan mengirim minyak tanah tersebut ke Tabanan dan Badung untuk dijual kembali setelah mendapatkan di sebuah pangkalan minyak tanah di Buleleng, ini masih kita selidiki dulu,†ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP. Ambariyadi Wijaya.
Mengantisipasi kelangkaan mitan di Buleleng terus dilakukan polisi dengan melakukan pengawasan dan pemantauan distribusi mitan tersebut termasuk melakukan penangkapan bila ada pengiriman mitan tidak sesuai dengan prosedur.
â€Yang jelas kita tetap melakukan pemantauan dan pengawasan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak tanah,†papar Ambariyadi Wijaya.
Untuk diketahui, sejak berlakunya konversi minyak tanah, sejumlah wilayah di Bali tidak mendapatkan jatah distribusi minyak tanah, diantaranya kabupaten Buleleng dan Karangasem.
Sejumlah oknum tertentu mengeruk keuntungan dengan cara menjual mitan ke sejumlah wilayah yang tidak mendapatkan distribusi mitan, khususnya ke Tabanan, Denpasar dan Badung, namun upaya tersebut nampaknya sudah tercium polisi menyusul kelangkaan mitan di Kabupaten Buleleng. (sas)
Reporter: bbn/rob