search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Musim Hujan, Kayu-Kayu “Dikirim” Lewat Sungai
Senin, 12 Oktober 2009, 20:05 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kendati pelaku illegal logging satu persatu telah berhasil dibekuk namun kasus illegal logging di hutan wilayah Jembrana masih kerap terjadi. Malah, pelaku illegal logging merubah modus pencurian denganmengirimkankayu-kayu curian itu melalui sungai terdekat.


Dari informasi yang dihimpun, Senin (12/10) kendati upaya penertiban sudah kerap dilakukan namun kasus illegal logging masih sering terjadi. Dari pengamatan, hutan di Jembrana hanya hijau di bagian luarnya saja namun ketika masuk ke dalam, tampak gundul bahkan tanahnya sudah dikapling-kapling.


Sementara modus pengiriman kayu tidak lagi dilakukan oleh sarana informasi darat, seperti truk atau sepeda motor namun sudah berubah dengan memanfaatkan sungai terdekat.Musim hujan ini kayu-kayu illegal logging tidak lagi diangkut pakai truk namun setelah ditebang kayu-kayu itu dihanyutkan di sungai,ujar sumber beritabali.com yang menolak namanya dionlienkan ketika dikonfirmasi, Senin (12/10).



Menurutnya, hal tersebut sangat mungkin dilakukan lantaran saat musim hujan seperti sekarang ini, arus sungai cukup besar.Setelah sampai di hilir, kayu-kayu tersebut diambil oleh pemiliknya,tambahnya. Dirinya mengakui, modus ini memang tidak baru lantaran sudah pernah terungkap.


Pelakunya sudah dijebloskan ke penjara,tandasnya. Namun belakangan ini, katanya, pengungkapan illegal logging dengan modus pemanfaatan sungai tersebut tidak pernah lagi terungkap.Tidak tertangkap bukan berarti sudah berhenti apalagi arus sungai sedang besar karena beberapa hari belakangan ini hujan terus mengguyur Jembrana,ucapnya. (dey)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami