Sakit Mag Tidak Kunjung Sembuh, Gantung diri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Menderita sakit maag berkepanjangan dan tidak sembuh, pemuda dari Desa Sidatapa Kecamatan Banjar nekat mengakhiri jalan hidupnya dengan gantung diri pada sebuah pohon mangga yang terletak tidak jauh dari rumahnya.
Aksi nekat gantung diri yang dilakukan Ketut Ariasa alias Kasot (27) warga Dusun Lakah, Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar kamis (21/1) dinihari pertama kali diketahui ayahnya, Nengah Ngade (60) telah tergantung di pohon mangga disebelah utara rumah.
Korban pertama kali ditemukan oleh ayah korban sekitar pukul 06.30 dalam kondisi tergantung di pohon mangga, upaya evakuasi dilakukan keluarganya, namun korban telah ditemukan dalam keadaaan meninggal dunia, ungkap Kapolsektif Banjar, AKP. Burhannudin.
Dari hasil pemeriksaan Tim Medis yang didatangkan Polsektif Banjar, tidak ditemukan tanda-tanda kekersan pada tubuh korban. Namun nampak jelas jeratan tali plastik yang melingkar di leher korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga murni gantung diri degan cirri-ciri lidah menjulur, dubur mengeluarkan kotoran dan mata dalam keadaan terbuka, papar Burhannudin.
Korban yang telah dinyatakan tewas setelah dilakukan pemeriksaan secara medis dan olah lokasi peristiwa selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dikuburkan, sedangkan sejumlah saksi juga diperiksa terkait aksi nekat yang dilakukan korban dengan gantung diri itu.
Reporter: bbn/ctg