search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Digigit Kucing Rabies, Seorang Pelajar Tewas
Minggu, 16 Mei 2010, 08:07 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Digigit seekor kucing rabies, seorang pelajar putri yang duduk dikelas satu di SMPN 4 Singaraja tewas saat dalam penanganan medis di RSU Kabupaten Buleleng, bahkan sebelumnya korban juga sempat digigit anjing dan kera. 

Rabies saat ini tidak saja terjangkit pada anjing, namun seekor kucing di Desa Pemaron Kecamatan Buleleng telah menyebabkan Ni Kadek Fina Kurnia Dewi (13) meninggal dunia, setelah siswi kelas satu SMPN 4 Singaraja dirawat secara intensif di RSU Kabupaten Buleleng.

“Saat mau melerai kucing itulah ia digigit kucing liar itu. Kucing liar itu menggigit jari tengah tangan kanan sebanyak tiga gigitan. Kemudian lukanya itu diobati dengan Betadine (obat merah). Lalu biasa-biasa saja, tidak ada reaksi apa-apa. Saya sempat tanya dia keadaannya karena saya khawatir, tetapi dia bilang nggak apa-apa, sehingga saya pun tenang,” ujar Gede Widiada, ayah Ni Kadek Fina Kurnia Dewi, Sabtu (15/5) di Desa Pemaron.

Mengetahui anaknya digigit kucing liar, Widiada yang didampingi sejumlah sanak keluarganya mengaku langsung membunuh kucing liar tersebut, bahkan saat kecil korban juga pernah digigit anjing dan kera.

”Putri saya waktu kelas satu SD pernah juga digigit anjing piaraan saya sendiri dan monyet piaraan tetangga,” ujarnya.

Kondisi sebelum Ni Kadek Fina Kurnia Dewi dibawa ke RSU Buleleng berawal saat bekas gigitan kucing pada tangannya mulai terasa kaku. Setelah dipijat oleh tukang pijat ternyata mulai membaik.

Namun beberapa jam kemudian justru menyerang kepala dan mulai turun ke leher hingga kemudian dilarikan ke RSU Buleleng.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami