Dua Remaja Pegayaman Dihajar Massa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Dua remaja dari Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Buleleng dihajar massa hingga babak belur setelah kepergok menyatroni rumah seorang polisi di Dusun Praba Pura Desa Padangbulia Kecamatan Sukasada, sedangkan dua remaja yang juga dari Desa Pegayaman berhasil melarikan diri dari kepungan massa.
Peristiwa yang mengejutkan Warga Desa Padangbulia, rabu (30/6) dinihari itu berawal dari pemilik rumah I Nyoman Maruta mencurigai dua orang mengendap-ngendap setelah meloncat dari pagar tembok pekarangan, tanpa membuang waktu, pemilik rumah yang keseharian bertugas di Unit Lalu Lintas Polsektif Sukasada berteriak maling hingga membangun warga, kontan massa mengepung para pelaku yang ternyata berjumlah empat orang.
“ seminggu lalu juga ada yang masuk ke pekarangan saya, namun gagal menangkap, sehingga warga begadang dan bersembunyi untuk menjebak para pelaku ini, kebetulan saja saya belum tidur dan melihat gerak-gerik mereka, saat loncat pagar dan masuk ke pekarangan rumah saya,” ujar Maruta.
Kedua orang yang kemudian diketahui bernama Kosim dan Isti berhasil kabur melarikan diri, sedangkan Wahdi Ilham (18) dan Ka’bul Akbar (20) dari Dusun Kubu Desa Pegayaman yang menunggu di jalan mencoba melarikan diri mengunakan sepeda motor,” dua orang yang menunggu dengan motor berupaya kabur, namun kita kejar hingga yang satu menabrak leneng dan satu berhasil kita kejar mengunakan sepeda motor,” cerita Maruta.
Wahdi Ilham yang kabur mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol P 3149 YT ditangkap massa setelah masuk kedalam parit, pukulan membabibutapun tidak bisa dihindari hingga babak belur, demikian juga yang dialami Ka’bul Akbar yang mengendarai sepeda motor Jupiter Nopol DK 7645 BE, bahkan kedua sepeda motornya juga hancur dirusak massa.
Kedua remaja dari Desa Pegayaman, satu diantaranya bekerja sebagai Tata Usaha di SD Negeri 2 Pegayaman masih diamankan di Mapolsektif Sukasada bersama dua sepeda motor nopol P 3149 YT dan DK 7645 BE, selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua tabung gas LPG 3 Kilogram yang ditinggalkan pelaku, sementara dua pelaku yang kabur Kosim dan Isti masih dalam pengejaran polisi.
Reporter: bbn/sas