search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Positif Air Subak Mengandung Potasium Sianida
Rabu, 7 Juli 2010, 16:40 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Hasil laboratorium forensik menyatakan air subak kediri yang diambil di bagian hulu, tengah dan hilir positif mengandung potasium sianida. 

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Kediri AKP Kompyang Sri Nadi seizin Kapolres Tabanan AKBP AA Made Sudana, Rabu (7/7) . “Hasil lab terhadap sample air yang kami kirim ke labfor mengandung potassium sianida. Hasil ini baru kami ketahui secara lisan saja,” jelasnya. Sedangkan untuk hasil sampel ikanya belum diketahuinya.

Terhadap hasil tersebut pihaknya masih mengembangkan kasus matinya ribuan ikan yang diketahui Senin malam (5/7) lalu itu. Meski hasil labfor mengenai air yang mengandung potassium sianida tersebut, pihaknya belum berani memutuskan kalau penyebab matinya ribuan ikan itu karena diracun. “Yang jelas masih kita kembangkan,” tandasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ikan sebanyak empat ton yang disebar Bupati Tabanan N Adi Wiryatama di saluran irigasi Subak Kediri, Desa Nyitah, Kecamatan Kediri, Tabanan Senin (28/6) lalu mati mendadak, Senin malam (5/7).

Dugaan sementara matinya ikan karper, nila dan mujair tersebut karena di portas oleh orang tak dikenal.Bupati Tabanan N Adi Wiryatama menyesalkan matinya ribuan ikan yang diterbarnya baru seminggu lalu itu. “Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Agar hal ini tak terulang lagi, saya berharap pihak keamanan untuk mengusutnya,” tegasnya

 

Matinya ikan di saluran irigasi sepanjang 130 meter dan di tiga petak kolam air deras di Subak Nyitdah tersebut baru diketahui sekitar pukul 19.30 Senin (5/7) . Nilai kerugian sekitar Rp 90 juta dan kasus tersebut malam itu juga dilaporkan secara resmi oleh I Nyoman Mulyadi ke Mapolsek Kediri. 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami