search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Warga Datangi Mapolsek Blahbatuh
Rabu, 14 Juli 2010, 16:39 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Puluhan warga Getas Kawan, Buruan, Blahbatuh, Gianyar mendatangi Mapolsek Blahbatuh, kedatangan warga untuk melaporkan pemalsuan data pemekaran Banjar Dinas Sanmatra, Rabu (14/7). 

Berdasarkan pantuan dilapangan, sebanyak 20 orang warga Getas Kawan, Buruan, Blahbatuh mendatangi Mapolsek Blahbatuh, mereka datang berpakaian adat madya.

Kedatangan kami ke sini tak terlepaskan untuk melaporkan kejadian pemalsuan data yang dilakukan oleh pihak Tempekan Banjar Dinas Dharma Sanmata, " kata Kelian Dinas Getas Kawan, Buruan, I Ketut Sudiarta.

Ia melanjutkan, pelaporan ini dilakukan, lantaran warga Getas Kawan masih kesal dengan pemalsuan data Kepala Keluarga (KK), batas peta wilayah serta restu tokoh masyarakat Getas Kawan soal rencana pemekaran Tempekan Banjar Dinas Dharma Sanmata pada tanggal 18 April 2005.

"Kendatipun SK( Surat Keputusan) pemekaran sudah dicabut pada bulan Juni 2010 lalu, tetapi kami warga kami tetap tak terima pemalsuan data yang dilakukan oleh kelompok Dharma Sanmata, "jelasnya.Ketika dimintai keterangannya, Kapolsek Blahbatuh, AKP I Wayan Budiasa seizin Kapolres Gianyar, AKBP I Ketut Suardana membenarkan pelaporan itu.

Dalam laporan itu, I Ketut Sudiarta melaporkan Kelian Tempekan Banjar Dinas Sanmata, I Nyoman Nekel dan kawan-kawan."Lantaran pemalsuan data KK, peta wilayah serta belum adanya restu pemekaran Tempekan Banjar Dinas Dhrama Sanmata dari Banjar induk yakni Banjar Getas, Kawan, masalah ini dianggap oleh warga Getas sebagai pemicu ketegangan di Banjar Getas, " katanya.

 

Terkait laporan ini, pihaknya tetap akan menjalankan proses hukum, dan pihaknya tak melarang warga untuk melapor. "Laporan kami terima, dan kami akan tindaklanjuti, " jelasnya. 

Reporter: bbn/art



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami