search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Oknum Polantas Palak Turis di Dreamland
Rabu, 1 September 2010, 20:51 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Aksi pemalakan di kawasan Dreamland, Uluwatu, Nusa Dua, membuat geram Kapolda Bali Irjen Pol Drs Hadiatmoko. Jenderal bintang dua asal Solo ini berjanji akan menindak tegas anggotanya yang bersalah. 

Aksi pemalakan yang diduga dilakukan oknum jajaran Sat Lantas diduga sudah lama berlangsung. Polisi berpakaian dinas itu kerap melakukan pungutan liar terhadap turis wisatawan yang sedang melintas di jalan pada saat membawa papan surfing.Dari informasi yang digali di masyarakat, para polisi tersebut mengendarai sepeda motor dan selalu menunggu mangsanya di perempatan jalan. Bila mangsanya muncul, para polisi itu berpura pura menghadang dan menanyakan SIM.

Kalau turisnya tidak bawa SIM, langsung dimintai uang bervariasi, kadang Rp 25 ribu kadang Rp 50 ribu, jelas seorang sumber, pada Rabu (01/09).Sumber mengatakan kegiatan pungli tersebut sudah lama berlangsung dan sangat meresahkan, khususnya di sekitar daerah wisata Pantai dreamland.

Jika aksi pungli ini terus berlanjut, nama Bali dikhawatirkan akan tercemar.Mereka bebas melakukan pungli karena jauh dan pastinya tidak ada yang melihat, ungkapnya.Dikonfirmasi terpisah, Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Hadiatmoko menegaskan, pihaknya akan menindak-lanjuti laporan masyarakat. Dia sudah memerintahkan Direktorat Intelkam Polda Bali untuk memantau langsung tindakan yang mencoreng korps kepolisian itu.

 

Saya sudah perintahkan jajaran Intelkam untuk menyelidiki. Kalau benar adanya, itu sudah pelanggaran berat, merusak citra pariwisata Bali, tegasnya, Rabu (01/09). 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami