search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pol Air Pelototi Selat Bali
Senin, 27 September 2010, 16:21 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Gencarnya serangan balas dendam yang dilakukan teroris juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri dari aparat keamanan di Bali. Agar teroris tersebut tidak sampai menyeberang ke Bali, Polisi Perairan (Polair) Gilimanuk juga mengetatkan pengawasan dengan melakukan patroli di Selat Bali.

Selain polisi yang sibuk berjaga di daratan, Polair Gilimanuk juga tidak mau kecolongan untuk mengantisipasi masuknya teroris ke Bali. Senin (27/9), Polair Gilimanuk melakukan aptroli di Selat Bali. Setiap perahu nelayan yang ditemukan langsung didekati dan diperiksa isinya serta mencatat identitas orang yang ada di atasnya.

Perahu itu kita periksa, siapa tahu ada yang membawa bom ikan atau barang ilegal. Juga untuk memeriksa siapa tahu membawa pendatang tanpa identitas, pelaku kejahatan atau teroris yang berusaha masuk Bali, ujar Kasat Polair Gilimanuk, Iptu Ketut Budi usai patroli Senin (27/9).

Dalam patroli tersebut, Polair juga melarang nelayan untuk menangkap ikan di jalur penyeberangan karena sangat membahayakan.Wilayah yang masuk jalur pelayaran kapal Ferry, tidak diperbolehkan mencari ikan karena menganggu pelayaran kapal dan membahayakan perahu nelayan itu sendiri karena bisa tertabrak, jelas Budi.

Budi juga menegaskan fokus pengamanan Polairud terletak pada empat obyek vital yang ada di Gilimanuk yakni, PLTG, Pelabuhan, Kabel PLN Jawa Bali dan dermaga pendaratan BBM PLTG karena jika keempat obyek tersebut diganggu pelaku kejahatan atau teroris, dampaknya sangat luas.Kami juga mengawasi jalur-jalur tikus di sepanjang pantai yang diduga dijadikan pintu masuk pendatang ilegal, penyelundupan hewan atau barang terlarang, tambahnya.

 

Budi juga mengaku secara rutin melakukan patroli, baik siang maupun malam dengan waktu yang tidak ditentukan.Jika kami temukan ada perahu yang mendarat atau yang berangkat, kita dekati dan periksa isi dan identitas orang yang diangkut, terangnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami