search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dihantam Bus, Brimob Terseret Belasan Meter
Minggu, 9 Januari 2011, 20:46 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Aksi kebut-kebutan yang dilakukan sopir bus Gunung Harta DK 9120 GH berujung petaka. Bus yang dikemudikan Sumardi (56) menghantam sepeda motor yang dikendarai seorang anggota Brimob hingga yang bersangkutan terseret belasan meter. Dari informasi yang dihimpun, Minggu (9/1) menyebutkan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di depan pasar Gilimanuk tersebut berawal ketika bus Gunung Harta melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan di belakang sepeda motor Yamaha Vixion DK 2424 VW.

Setibanya di depan kantor Lurah Gilimanuk, bus yang mengangkut puluhan penumpang dengan tujuan Surabaya itu tanpa mengurangi kecepatan mengambil haluan ke kanan untuk menghindari jalan rusak. Saat bersamaan Sumardi, warga Jalan Mayor Metra, Singaraja yang mengemudikan bus tersebut tidak melihat Yamaha Vixion yang dikemudikan Briptu Kadek Wirabuana (23) anggota Brimob Kompi C Pelopor, Gilimanuk yang membonceng Komang Vera Marsecli (23), asal Sangsit, Singaraja, yang bermaksud belok kanan untuk masuk ke BRI Gilimanuk.

Sumardi tidak mampu menghindar sehingga bus yang dikemudikannya menyeruduk sepeda motor tersebut dari belakang. Lantaran kecepatan bus sangat kencang, sepeda motor dan kedua penumpangnya terseret dan baru berhenti sekitar 15 meter dari lokasi tabrakan. Setelah bus berhenti, sepeda motor yang ringsek berat itu masih nyangkut di depan bus yang bemper dan kaca depannya hancur serta bodinya penyok.

Lakalantas tersebut membuat Wirabuana mengalami luka parah. Kepala belakangnya robek dan lecet di kaki kanan dan lecet pada pinggang. Sedangkan Vera Marsecli yang diboncengnya menderita luka robek yang cukup parah pada kedua pergelangan kaki dan tumitnya serta lecet di wajahnya. Malah tubuh Vera ditemukan tergolek di kolong bus. Untuk pertolongan pertama, korban dibawa ke Puskesmas Gilimanuk. Namun karena luka yang diderita cukup parah, kedua korban dilarikan ke RSUD Negara.

“Kedua korban saat ini sedang dirawat intensif di RSU Negara. Kecelakaan lalulintas ini sedang kita tangani,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Nyoman Nuryana saat mendampingi Kapolres Jembrana, AKPB Irfing Jaya ketika dikonfirmasi, Minggu (9/1).

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami