search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Diminta Waspadai SNI Palsu
Selasa, 25 Januari 2011, 19:08 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Bali mengingatkan konsumen di Bali untuk mulai hati-hati dan teliti dalam berbelanja. Ini menyusul maraknya barang-barang yang menggunakan standar nasional Indonesia (SNI) palsu. Hasil Survey LPK Bali dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) menunjukkan hampir 50 persen produk barang di Bali menggunakan label SNI palsu.

Hal ini ditunjukkan dengaan maraknya label SNI yang berbentuk stiker tempel yang ditemukan pada beberapa produk barang. Direktur LPK Bali Putu Armaya pada keteranganya di Lumintang (25/1) menyatakan label SNI palsu cukup banyak ditemukan pada barang seperti helm, peralatan listrik , ban motor, mainan anak bahkan sampai peralatan medis.

Secara umum masyarakat juga tidak mengetahui secara pasti perbedaan antara SNI asli dan SNI palsu. "Konsumen juga banyak yang tidak tahu SNI itu seperti apa , apalagi secara awam hanya melihat ada tanda SNI saja padahal itu palsu," ujar Putu Armaya.

Armaya memaparkan terbatasnya pengetahuan masyarakat akan SNI juga disebabkan karena terbatasnya sosialisasi tentang SNI. Selain itu masyarakat juga tidak tahu kemana harus mengadu ketika mengetahui barang yang di beli mempergunakan SNI palsu. Berdasarkan data LPK Bali, selama 2010 LPK Bali menerima sekitar 200 pengaduan terkait penggunaan label SNI palsu.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami