search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditangkap, Bule Belanda Makelar Moge Bodong
Kamis, 7 April 2011, 19:56 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hendrik Salomon Blom (58) kebangsaan Belanda ditangkap aparat kepolisian Polsek Densel sebagai makelar motor gede (moge) di showroom mobil di Jalan Bay Pass Ngurah Rai, Sanur.

[pilihan-redaksi]

Polisi mengamankan 9 unit moge yang ditenggarai bodong. Rencananya, hari Jumat (8/4/2011), sembilan moge berbagai merek itu telah memasuki tahap dua dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Denpasar.

Menurut Kapolsek Densel AKP Leo Marthin Pasaribu SIK, Sembilan moge tersebut diamankan setelah pihaknya mencurigai barang bukti tersebut dijejer didepan jalan raya dan didepan showroom.

Setelah diperiksa, Hendrik Salomon Blom tidak memiliki surat surat kendaraan bermotor. Lazimnya, polisi juga mengenakan Hendrik dalam pelanggaran undang undang keimigrasian yang tercantum dalam UU RI nomor 9 tahun 1992 Pasal 50 tentang keimigrasian.

"Tersangka datang ke Bali dengan visa kontraktor dan tidak layak bekerja di Indonesia. Tersangka menyalahi aturan keimigrasian," terang Kapolsek, pada Kamis (7/4/2011).

Di showroom tersebut, polisi menyita sembilan unit moge berbagai merek yakni 4 unit Harley Davidson, 1 unit Yamaha Fezer, Honda Hornet, Honda X4, Yamaha 900cc, Yamaha. Moge moge tersebut memiliki kecepatan 900 - 1400 cc.

Ditegaskannya, tersangka Hendrik merupakan seorang makelar yang menjual moge tersebut dengan memetik keuntungan 5% hingga Rp 5 juta. Moge-moge tersebut dititip pemiliknya agar bisa terjual cepat. Mayoritas pemilik moge adalah orang asing.

"Tersangka dapat untung dari hasil jual moge. Baru satu yang berhasil dijual. Pemiliknya kebanyakan orang asing. Tapi sulit menangkap mereka karena masih di luar negeri," bebernya didampingi Kanitreskrim Iptu Pandji Ramadan.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami