Sebuah Bus Wisata yang mengangkut rombongan Pegawai dan Keluarga Dinas Bina Marga Pemerintah Kota Semarang Jawa Tengah terguling di Kilometer 10 11 Jalan Singaraja Pancasari. Akibatnya 25 penumpang masuk Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng.

Peristiwa Laka Lantas Out Of Control yang diduga akibat Rem Bus tidak berfungsi itu, sabtu (18/6) terjadi di Dusun Pererenan Bunut, Desa Gitgit Kecamatan Sukasada. Beberapa bagian kaca samping kiri pecah akibat benturan. Bus bernomor polisi K 1646 AB posisinya miring dengan roda menghadap kesamping.

Pas masuk gigi tiga, rem mendadak tak berfungsi, karena jalan menurun dan tikungan tajam, Bus tidak bisa dikendalikan hingga kemudian terguling dan masuk ke pinggir jalan dengan posisi terguling, ungkap Sulhadi, Sopir Bus Wisata Nusantara.

Posisi Bus yang berwarna merah muda ungu itu akhirnya bisa terselamatkan setelah tertahan sebatang pohon cengkeh besar hingga kemudian terperosok ditanah datar yang merupakan jalan menuju rumah warga.

Kalau tidak ada pohon cengkeh itu, kemungkinan bus sudah masuk kedalam jurang yang kedalamannya sekitar tujuh meter, ujar sejumlah warga yang berupaya melakukan evakuasi terhadap korban.

Dari keterangan sejumlah penumpang yang selamat, rombongan Dinas Bina Marga Pemkot Semarang yang berjumlah delapan bus melakukan kunjungan wisata ke sejumlah lokasi di Bali dan berangkat sejak Rabu lalu.

Pada hari terakhir setelah berkunjung ke Pasar Sukawati dan Bedugul, rombongan akan balik ke Semarang melewati Singaraja, namun Bus yang berada pada deretan paling belakang mengalami kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Michael R. Risakotta mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Untuk sementara sopir bus diamankan di Polres Buleleng guna dimintai keterangan.

Dari keterangan sementara, kecelakan terjadi karena rem bus tak berfungsi dan sopir masih kita lakukan penyidikan, ujarnya.

Bus Wisata Nusantara yang mengangkut 42 penumpang yang terdiri dari orang tua dan sejumlah anak-anak dan remaja.

Saat mengalami musibah, para penumpang panik, beberapa diantaranya mengalami luka akibat terkena pecahan kaca dan terbentur saat Bus terguling, hingga kemudian dilarikan ke RSUD Buleleng.

Tercatat 21 penumpang mengalami luka-luka mulai dari luka ringan hingga berat dan beberapa antaranya mengalami patah tulang. Bahkan dua penumpang mengalami kritis sehingga dirawat secara intensif di Ruang ICU RSUD Buleleng.