Lemah, Sosialisasi Penularan Rabies di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar, Bali dinilai masih lemah dalam melakukan sosialisasi penularan rabies. Kondisi ini yang menyebabkan belum maksimalnya program penanggulangan rabies di Bali.
Koordinator Bidang Komunikasi Organisasi Pangan dan Pertanian dunia (FAO) Indonesia Ester Hutabarat menyatakan akibat lemahnya sosialisasi penularan rabies menyebabkan masyarakat Bali masih cendrung meliarkan anjing peliharaannya. Disatu sisi juga muncul kepanikan di masyarakat akibat penularan rabies.
“Kalau dibilang gagal mungkin bukan tetapi yang terjadi di Bali lebih pada mengatasi kepanikan, kepanikan karena banyak kasus meninggal pada manusia,” kata Ester Hutabarat.
Ester Hutabarat mengungkapkan dalam penanggulangan rabies pada manusia juga masih belum maksimal. Buktinya masih banyak pusat kesehatan di tingkat bawah terutama Puskesmas yang petugas kesehatanya belum mengetahui tata cara penanganan korban rabies. Selain itu juga masih sering dijumpai puskesmas yang kehabisan vaksin anti rabies.
Reporter: bbn/net