search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banyak Oknum Guru Salahgunakan Tunjangan Sertifikasi
Kamis, 27 Oktober 2011, 20:47 WITA Follow
image

images.google.com/Ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bali menemukan cukup banyak kasus penyelewengan tunjangan sertifikasi yang dilakukan oleh oknum guru di Bali. Salah satunya penggunaan tunjangan sertifikasi untuk pembelian sepeda motor.

Padahal semestinya, tunjangan itu digunakan untuk meningkatkan mutu seperti penajaman pembelajaran, mengikuti lokakarya dan memperbanyak referensi buku bacaan.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Bali Ida Bagus Putu Sudiarta saat ditemui Beritabali.com di Denpasar, Kamis (27/10) menyatakan pada beberapa kasus guru seharusnya memanfaatkan tunjungan sertifikasi untuk pembelian laptop untuk kelancaran proses belajar mengajar.

Apalagi saat ini guru dituntut untuk mengaplikasikan penerapan teknologi dalam pendidikan, namun kenyataannya penggunaan teknologi dipandang belum perlu.

“Katanya dana sertifikasi bisa digunakan untuk beli laptop, ternyata tidak membeli laptop, terserahlah, informasinya kan sangat terbalik sekali, ada yang menggunakan untuk beli motor, saya sayangkan juga,“ kata Ida Bagus Putu Sudiarta.

Ida Bagus Putu Sudiarta mengakui kini sedang melakukan inventarisasi terhadap kasus-kasus penyalahgunaan tunjangan sertifikasi guru di Bali. (mlt)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami