search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
MUDP Minta Pemerintah Tak Paksakan Geothermal Bedugul
Kamis, 22 Desember 2011, 20:12 WITA Follow
image

wikipedia.org/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Renon. Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) Bali meminta pemerintah pusat untuk tidak memaksakan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi Geothermal Bedugul Bali.

MUDP Bali menilai penolakan pengembangan Geothermal Bedugul oleh Pemerintah provinsi Bali dan DPRD Bali sudah merupakan harga mati.

Ketua  MUDP Bali Jero Gede Suwena  pada keterangannya di Renon, Kamis (22/12/2011) meminta pemerintah tidak lagi menambah konflik di tengah masyarakat Bali. Bali memang membutuhkan listrik, namun tidak berarti pembangkit listrik harus dibangun di Bali. Apalagi sebagi pulau yang kecil, Bali memiliki daya dukung lingkungan yang sangat minim.

“Mungkin mencari tempat lain atau membangun sumber tenaga listrik lain coba pikirkan dulu, jangan Bali ini dijejali, manusia sudah banyak yang datang, sekarang dijejali proyek lagi, kita bagi tugaslah, mungkin listriknya dari daerah lain, duitnya dari pariwisata dari Bali,” ujar Jero Gede Suwena.  

Suwena  menegaskan pengembangan Geothermal Bedugul sebelumnya sejak awal ditolak oleh pemerintah provinsi Bali karena kawasan Bedugul merupakan daerah resapan air bagi Bali. Jadi sangat rentan sekali jika dilakukan pembangunan di kawasan resapan air yang menjadi sumber utama air bagi Bali. (mlt)
 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami