search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
34,5 Persen Remaja di Denpasar Perokok Aktif
Sabtu, 19 Mei 2012, 18:39 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hasil survey Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mencatat sekitar 34,5 persen remaja umur 13 sampai 22 tahun merupakan perokok aktif. Dalam penelitian yang dilakukan pada Mei-September 2011 dan melibatkan 149 responden juga menunjukkan 98,5 persen perokok merupakan remaja laki-laki.

Peneliti dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Made Kerta Duana menyebutkan data yang lebih mengejutkan adalah 60 persen remaja yang merokok di Denpasar masih berstatus pelajar SMP. Para remaja tersebut memiliki tingkat kecanduan rokok yang cukup parah.

“Ternyata remaja mulai merokok pada saat mulai ke kamar mandi, jadi di WC mereka pertama mulai merokok, jadi bukan setelah makan, bukan setelah kerja, pertama itu justru setelah bangun ke kamar mandi, mereka buang air besar sambil merokok, bayangkan ketagihan pada rokok melebihi pada ketagihan untuk makan dan minum,” jelas Made Kerta Duana.

Duana menambahkan dari hasil penelitian juga didapatkan fenomena yaitu 69 persen remaja yang memiliki anggota keluarga perokok maka kemungkinan remaja tersebut menjadi perokok lebih besar 3,2 kali dari remaja yang di dalam keluarganya tidak ada yang merokok

.

Data lainnya menyebutkan, 70 persen perokok aktif berasal dari keluarga menengah ke bawah. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami