ATV di Kaki Gunung Batukaru, Sensasi Tersendiri Pacu Adrenalin
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan merupakan salah satu desa yang berada di kawasan kaki Gunung Batukaru. Desa berhawa sejuk ini, memiliki wilayah sedikit berbukit, dengan hamparan sawah teras siring berundak-undak membentang sepanjang mata memandang. Subak Piling yang mengelilingi Desa Mangesta pun menawarkan pemandangan serupa sawah berundak menyerupai sawah di Desa Jatiluwih. Dengan segala potensi serta karakter alam yang mendukung, wilayah ini menyediakan sensasi berwisata menunggangi ATV.
Wayan Puja (37) Manajer Operasional Bali By Quad - yang menyediakan jasa sewa ATV di Desa Mangesta mengatakan, pihaknya membuka jasa ATV sejak tahun 2009 lalu. Dalam menggarap usaha, pihaknya menjalin kerjasama dengan Subak Piling, Desa Mengesta. "Kami mengembangkan wisata alam, tak semata-mata off road," jelasnya.
Dikatakanya, membangun usaha ATV untuk mengembangkan dan mempromosikan keindahan alam Desa Mengesta. Dengan menjual pemandangan sawah dan terasering. Sebagai bentuk pola kerjasama, pihaknya setiap bulan memberikan bantuan kepada subak piling yang dipakai sebagai rute ATV.
"Tiap bulan kami serahkan bantuan berupa uang yang nantinya digunakan untuk keperluan subak piling," jelasnya. Ia yang asli warga Desa Mangesta, juga memberikan bantuan kepada 3 sekolah dasar (SD) yang ada di wilayah Desa Mengesta. "Seluruh tenaga kerja yang dilibatkan adalah tenaga lokal. Intinya kami memberdayakan semua potensi yang ada di Desa," terangnya.
Rute yang ditempuh para wisatawan menunggangi ATV sepanjang 8 kilometer dengan durasi waktu 1.5 jam. Sebelum berpetualang dengan ATV, peserta wajib mengisi formulir tanggungan asuransi dari perusahaan kami," jelasnya. Pihaknya, menyediakan sebanyak 24 unit ATV, berukuran 150 CC dan 250 CC, manual dan matic.
Mengawali petualangan Pemandu akan mengajak wisatawan melintasi jalan beraspal, setelah itu masuk ke wilayah perkampungan di Banjar Piling Kanginan. Setelah itu baru masuk ke medan persawahan melintasi jalan subak. Saat melintasi jalan subak, wisatawan akan dapat menyaksikan keindahan alam persawahan yang masih perawan berlatar belakang gunung Batukaru. Sekitar 30 menit perjalanan, pemandu akan mengajak berhenti di sebuah dangau di tengah sawah. Dalam sesi istirahat ini, wisatawan ditawarkan apakah akan menempuh jalur datar atau jalur ekstrim.
Jalur ekstrim dipilih rombongan wartawan Tabanan bersama Kapolres Tabanan AKBP Dekananto, Ketua DPRD IK Suryadi dan Kabaghumas Pemkab I Putu Dian Setiawan, yang berkesempatan menjajal ATV belum lama ini. Mengawali jalur ekstim, turunan terjal mengadang, andrenalin mulai berkedip. Belum selesai, rombongan disuguhi lintasan menanjak becek dan menikung. Kemudian disusul jalur melintasi aliran sungai. Jalur inilah yang memacu andernallin. Satu keunikan ber-ATV di Kedampal, wisatawan bisa merasakan keasrian sumber mata air panas rembesan Gunung Batukaru. Bau belerang yang menyengat dari dua pancuran mata air panas mampu meredakan ketegangan di pertengahan pertualangan menaklukan subak piling.
“Ini baru namanya petualangan,” ungkap Kapolres Dekananto Eko Purwono yang dikenal sebagai penghobi trail. Dekananto mengaku terpesona dengan keindahan alam Subak Piling. Selain terasering berlatar belakang gunung, persawahan Subak Piling juga masih asri dengan airnya yang jernih. Ada pula beberapa sumber mata air panas alam yang ditemui ketika perjalanan memasuki aral belukar di kaki Gunung Batukaru.
Reporter: bbn/nod