UWRF Umumkan 16 Penulis Terpilih
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Perhelatan sastra internasional tahunan terbesar di Indonesia, Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) secara resmi mengumumkan nama-nama 16 penulis terpilih yang lolos mengikuti tahapan seleksi pada Selasa (28/5) di Denpasar. Para penulis ini akan diundang dan disponsori untuk tampil pada UWRF ke-10 yang akan berlangsung 11-15 Oktober mendatang di Ubud.
“Para penulis terpilih ini merupakan representasi dari generasi baru penulis Indonesia yang saya percaya akan mampu memberikan sumbangan berharga bagi dunia sastra Indonesia dan dunia di masa mendatang,” ujar pendiri dan direktur festival UWRF Janet De Neefe.
“Setiap tahunnya UWRF selalu mengundang dan mensponsori penulis terpilih, yang sebagian besar berusia muda, dari berbagai wilayah di Indonesia sebagai perwujudan komitmen kami untuk mendorong dan mempromosikan penulis Indonesia ke kancah global,” tambahnya.
Para penulis terpilih tersebut adalah Adek Risma Dedees (Bengkulu), Alek Subairi (Surabaya), Astri Apriyani (Jakarta), Bayu Maitra (Jakarta), Bernard Batubara (Pontianak), Dea Anugrah (Bangka), Emil Amir (Makassar), Jun Nizami (Tasikmalaya), Frischa Aswarini (Denpasar), Fitrawan Umar (Sulawesi Selatan), Gusrianto (Padang), Ilham Q Moehiddin (Kendari), Ramayda Akmal (Yogyakarta), Mario F Lawi (Kupang), Skylashtar Maryam (Bandung), dan Tosca Santoso (Jakarta).
Mereka terdiri dari lima penyair, tujuh penulis cerita pendek (cerpen), dua penulis novel, satu penulis essai dan satu penulis karya jurnalistik. Lima di antaranya merupakan penulis perempuan, sedangkan 11 merupakan penulis pria.
Para penulis ini terpilih dari 647 penulis yang mengirimkan karya-karyanya untuk mengikuti proses seleksi. Para penulis ini berasal dari 120 kota di Indonesia dan terdiri dari 344 penulis pria dan 303 penulis perempuan.
Proses seleksi akhir dilaksanakan oleh Dewan Kurator yang terdiri dari sastrawan sepuh Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, akademisi Prof. Dr. Nyoman Darma Putra, serta penyanyi merangkap novelis Dewi “Dee” Lestari.
“Tahun ini sungguh tahun yang luar biasa, kami tidak menyangka bahwa penulis yang mengikuti proses seleksi jumlahnya mencapai sebesar itu. Tahun lalu yang mengikuti seleksi 279 penulis, sedangkan pada 2011 yang mengikuti seleksi 235 penulis,” ujar Manajer Pengembangan Komunitas UWRF, Kadek Purnami.
“Hal ini menunjukkan bahwa UWRF telah menjadi festival sastra yang sangat dipercaya oleh para penulis muda Indonesia,”pungkas Kadek Purnami.
Reporter: bbn/net