search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wacik: Orang Kaya Baru, Boros dan Susah Diajak Berhemat
Jumat, 14 Juni 2013, 07:31 WITA Follow
image

google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Menteri ESDM Jero Wacik menyindir jika masyarakat kelas menengah terutama orang kaya baru justru susah diajak menghemat energi dan cenderung boros energi seperti konsumsi BBM.

Melihat realita itu, Wacik mengaku dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan kampanye penghematan konsumsi BBM subsidi di masyarakat.

"Orang kaya baru itu yang sangat boros, diajak menghemat susah. Jadi kalau janjian di mal, suami istri anak itu bawa mobil sendiri-sendiri sehingga banyak akhirnya banyak membutuhkan BBM. Program jangka pendek kita akan kampanye agar berhemat," ujarnya, ketika menjadi pembicara di Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia di BNDCC Nusa Dua, Bali, Kamis (13/6/2013).

Kuota atau jatah BBM subsidi, kata Wacik terus jebol akibat masyarakat susah diajak berhemat. Untuk itu, Wacik berharap semua pihak dapat mendukung langkah pemerintah melakukan penghematan konsumsi BBM subsidi.

"Pemerintah daerah diharapkan bisa menambah penciptaan transportasi massal agar orang bisa beralih pada kendaraan umum," pintanya.

 



Wacik memaparkan bahwa ditengah pemerintah gencar mengkampayenkan hemat energi, namun pada 2014 industri mobil di Indonesia akan terus bertambah produksinya. "Jika konsumsi tidak dibatasi, maka rakyat tidak akan membatasi penggunaan BBM bersubsidi," tegasnya. 
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami