search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wartawan Tewas Jatuh ke Jurang
Minggu, 16 Juni 2013, 22:01 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/almarhum krisna

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Abiansemal. Seorang Pembina pramuka sekaligus wartawan Bali Travel Newspaper, AAN Krisnayana (26) tewas mengenaskan di jurang dekat PDAM Sangeh, Abiansemal, Badung, pada Minggu (16/06) siang. Korban yang tinggal di Jalan Melati nomor 43 Denpasar diduga terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 100 meter.

Kapolsek Abiansemal Kompol I Gusti Ngurah Putra Astawa menjelaskan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.30 wita. Korban adalah pembina dalam kemah Pramuka SMPN 3 Denpasar yang mengadakan kegiatan di Tanah Wuuk Sangeh.


“Dari keterangan beberapa saksi yakni, I Nyoman Meta (24), Guru PKL SMPN 3 Denpasar, korban dalah pembina kemah pramuka,” jelas Kompol Astawa.

Dari keterangan saksi, kejadian berawal sekitar pukul 14.00 wita dimana korban melaksanakan Survey untuk tanda jejak, di pinggir jurang dekat PDAM Sangeh. Saat itu korban sendirian. Namun tak lama sekitar pukul 15.00 wita, saksi mengatakan korban sempat menelpon temannya Budi Santoso dan menyebutkan “ Minta tolong kak Budi.”

Curiga telpon tersebut bertanda tidak baik saksi Budi kemudian mencoba menelpon balik korban.

“HP korban tersambung tetapi tidak diangkat,” ungkapnya.

Merasa janggal, Budi Santoso kemudian memberitahukan perihal tersebut ke Pembina lainnya untuk melakukan pencarian. Dalam pencarian itu melibatkan I Nyoman Meta, dan Muh Rizal (19) tinggal di Jalan Satelit Gg I no 6 Dps. Setelah dilakukan pencarian, dua saksi menemukan korban jatuh ke jurang dan dalam keadaan tidak sadar.

“Kedua saksi tersebut menemukan korban jatuh ke jurang dalam keadaan korban tidak sadar,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, para saksi melaporkan kejadian ke Polsek Abinsemal. Selanjutnya Unit lengkap Polsek Abiansemal dan Tim Medis Puskesmas Abiansemal turun ke TKP.

“Setelah dilakukan evakuasi di TKP dan korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” ungkapnya.

Awalnya evakuasi terhadap korban cukup sulit, karena medan sangat terjal. Namun dengan bantuan warga dan buruh proyek Jembatan, korban dapat di evakuasi dari dasar jurang ke atas sekitar pukul 18.00 wita. Selanjutnya korban dibawa ke RSU Sanglah.

”Kita sudah memeriksa saksi saksi dan dilakukan penyelidikan. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke jurang,” terangnya.

Pasca kejadian, semua anak pramuka yg baru mulai kemah ditanah wuuk sudah dipulangkan oleh Pembinanya. (spy)

Reporter: Diskominfo Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami