search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Dia Kronologi Penolakan Geothermal Bedugul
Kamis, 4 Juli 2013, 14:19 WITA Follow
image

energitoday.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Proyek geothermal Bedugul sudah sering mengalami penolakan. Berikut kronologis penolakan proyek pembangkit listrik panas bumi dari waktu ke waktu.

1. Forum Komunikasi Kelompok  Pelestarian Sumber Daya Alam Kab. Klungkung, Pernyataan 23 Agustus 2005

2. Bendesa Adat Desa Wongaya Gede (Pengempon Pura Luhur Batukaru) dan Bendesa Adat Desa Jatiluwih (Pengempon Pura Luhur Petali), Kecamatan Penebel, Kab. Tabanan, Pernyataan Sikap Bersama tanggal 7 Agustus 2005. Pernyataan tersebut disertai tandatangan oleh Kelian Banjar, Pekaseh, Ketua Badan Permusyawaran Desa (BPD),  pernyataan tersebut

3. Anggota DPD RI Provinsi Bali di Jakarta ( I Wayan Sudirta, SH, I Nyoman Rudana, Drs. Ida Bagus Agastia,Dra. Ida Ayu Mas, pernyataan tanggal 22 Agustus 2005.

4. Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, penolakan dengan pernyataan tanggal 5 September 2005


5. Penolakan  Ida Pandita Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi, pernyataan 15 Desember 2004

6. DPRD Provinsi Bali.semasa Ketua DPRD Ida Bagus Putu Wesnawa merekomendasikan penolakan Geothermal Bedugul,setelah menyerap aspirasi berbagai eksponen masyarakat Bali.

7. Gubernur Bali semasa Gubernur Dewa Made Beratha, membuat Keputusan menolak Geothermal Bedugul, setelah memperhatikan Rekomendasi DPRD Bali, yang isinya meminta megaproyek tersebut dihentikan.

8. Delegasi Bali untuk Penolakan Megaproyek Geothermal Bedugul, terdiri beberapa  Sulinggih, PHDI Bali, Pemuda Hindu, KMHDI Bali , WALHI Bali, KORdEM Bali, dan lain-lain, didampingi Anggota DPD RI Wayan Sudirta, menemui Pimpinan DPD RI, Wakil Ketua MPR RI dan Menteri ESDM, untuk meminta dukungan untuk menolak megaproyek Geothermal Bedugul, antara lain dengan alasan agama dan budaya, karena di sekitar Bedugul terdapat 36 Pura yang disucikan oleh umat Hindu. Delegasi juga mendatangi Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro guna menyampaikan penolakan terhadap megaproyek Geothermal Bedugul tersebut.(bbn/dev)

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami