search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Milyar APBD Mengalir Ke Kantong Kaling
Sabtu, 3 Agustus 2013, 22:03 WITA Follow
image

jembranakab.go.id (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com. Negara. Uang senilai Rp. 2 milyar 223 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana Tahun 2013, mengalir ke kantong-kantong Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun di Jembrana. Aliran dana sebesar itu dibagikan langsung Bupati Jembrana I Putu Artha secara periodik dua kali dalam setahun. Setiap Kaling dan Kadus yang keseluruhannya berjumlah 252 dialiri dana setiap kalinya sebesar Rp. 1.250.000.

Selain Kaling dan Kadus, 1.593 Juru Arah alias Ketua RT pun, kecipratan dana sebesar Rp. 500 setiap enam bulan sekali. Kamis (1/8) lalu, Bupati Jembrana I Putu Artha mengumpulkan seluruh Juru Arah, Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun di setiap Kecamatan mulai dari Kecamatan Melaya, Mendoyo dan Pekutatan, Negara serta Jembrana. Aliran dana Milyaran ke kantong-kantong aparat terbawah ini, juga disaksikan Wakil Bupati Made Kembang Hartawan.

Aliran dana ke para Kaling, Kadus dan Juru Arah yang kebagian uang bulan ini merupakan pembagian tahap kedua, sedangkan tahap pertama telah dilakukan pada bulan Maret lalu.

Dana APBD Jembrana yang dialirkan ke Kaling, Kadus dan Juru Arah tersebut merupakan dana operasional yang telah dianggarkan secara rutin, untuk membantu kelancaran tugas-tugas para kaling termasuk kadus dan juru arah, yang diketahui perannya sangat strategis dan cukup berat dalam melayani masyarakat paling bawah.

Pasalnya para kaling, kadus dan juru arahlah yang paling pertama mengetahui kondisi masyarakat yang sebenarnya, sehingga berbagai persoalan yang terjadi di dusun yang pertama kali menghadapi adalah juru arah dan kaling atau kadus. Selain itu kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti upacara agama, sosial budaya bahkan keamanan masyarakat sekalipun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas-tugas juru arah, kaling dan kadus.

Sebagai aparat pemerintah ibarat sebagai ujung tombak, baik juru arah maupun kaling dan kadus juga memiliki kewajiban untuk mensukseskan program pemerintah yang ada diatasnya, dengan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat terhadap program-program pemerintah. Hal ini sangat penting dilakukan oleh para kaling dan kadus, supaya masyarakat lebih mengerti dan dapat memacu perannya dalam setiap program yang dijalankan oleh pemerintah.

Meskipun dana operasional yang dikantongi kaling, kadus dan juru arah tidak banyak, namun dana tersebut bisa digunakan dengan bijak, misalnya untuk beli bensin maupun untuk kegiatan kemasyarakatan, adat dan budaya lainnya, yang terkadang memerlukan biaya yang tidak sedikit. (Jsp)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami