search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Industri Kain Bebali Mati Suri
Kamis, 22 Agustus 2013, 19:32 WITA Follow
image

google/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Keberadaan Industri kain bebali (kain yang digunakan untuk kegiatan upacara) saat ini dalam kondisi mati suri. Hal ini dibuktikan dengan jarangnya ditemui wanita Bali yang kini berprofesi sebagai penenun kain dan melakukan aktivitas menenun. Apalagi saat ini cukup banyak pedagang yang menjual pakaian jadi.
 
Peneliti Kain Bali Ida Ayu Ngurah Puniari dalam keteranganya di Denpasar mengatakan kebutuhan akan kain bebali dalam kegiatan upacara di Bali sudah sangat jarang. Selain itu pengetahuan orang Bali terhadap kain bebali juga sangat kurang.
 
“ Tidak ada produksi, kemudian pengetahuan pengetahuan orang pada kain bebali juga kurang, tidak ada malahan, regenerasi yang menenun yang kurang karena sudah semakin jarang, kalau mungkin di Karangasem, Klungkung masih, “ ujar Ida Ayu Ngurah Puniari.
 
Ida Ayu Ngurah Puniari berharap pemerintah provinsi Bali melakukan revitalisasi pengembangan industri kain bebali. Satu sisi selain sebagai upaya pelestarian budaya Bali, di sisi lain juga akan menjadi daya tarik wisata.(mlt)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami