Beritabali.com, Denpasar. Kepolisian Daerah Bali mengaku akan mengerahkan dua pertiga kekuatan di Polda Bali dan siap mengamankan jalannya pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih pasangan Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta pada Kamis (29/8/2013).

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi menyatakan akan melakukan pengamanan ektra ketat dengan pengerahan sekitar 1300 polisi dari 600 orang undangan pelantikan yang disebarkan. Untuk memastikan kesiapan pengamanan pelantikan dan pengambilan sumpah gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam sidang paripurna dewan, Hariadi mengaku pihaknya langsung melaksanakan gelar pasukan.

"Sore ini kita gelar pasukan dan kami sudah siap mengamankan jalannya pelantikan besok. Personel Polresta dan Polda Bali sudah siap untuk pengamanan, " ujar Hariadi, Rabu (28/8/2013) sore.

Terkait pengamanan personel kepolisian yang dua kali lipat dibanding jumlah undangan yang hadir, Hariadi membantahnya karena hal itu menurutnya merupakan bagian dari keseluruhan pengamanan operasi mantap praja sesuai tahapan pilgub mulai masa pendaftaran cagub-cawagub,kampanye, minggu tenang, pencoblosan sampai saat pelantikan sekarang.

"Kami tetap mengerahkan kekuatan berdasar rencana operasi, itu sudah sesuai rencana kita, sudah cukup. Dua pertiga kekuatan saat ini sudah cukup, kita tetap akan
sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," imbuhnya.

Menurut Hariadi, selain melibatkan personel berbagai satuan dan fungsi, juga diterjunkan pasukan Brimob termasuk tim Gegana, serta kendaraan dan peralatan pendukung operasional untuk menghadapi huru hara seperti water canon, baracuda dan lainnya. "Seluruh personel yang dibutuhkan untuk pengamanan saat pelantikan akan
disiapkan sesuai tahap-tahapan yang diperlukan," jelasnya.

Hariadi menegaskan, pihak kepolisian juga akan mensterilkan lokasi pelantikan dari pihak yang tidak berkepentingan terutama dari radius di Gedung DPRD Bali di kawasan Renon, Denpasar. "Pengamanan fokusnya di gedung tempat pelantikan, akan ada penutupan beberapa ruas jalan dan pengalihan arus lalu lintas, nanti dibantu TNI," tegasnya.
 
Lebih jauh Hariadi memaparkan bahwa meski Polda Bali mengerahkan dua pertiga kekuatan personelnya untuk pengamanan mengantisipasi segala hal yang dapat mengganggu acara tersebut, namun sampai saat ini situasi tetap kondusif. "Sampai saat ini, tidak ada, tidak ada itu ancaman gangguan," paparnya. (dws)