Laskar Bali, Baladika, dan PBB, Kompak Amankan Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Tiga ormas besar di Bali, yakni Laskar Bali, Baladika, dan Pemuda Bali Bersatu (PBB) kompak menyatakan siap mengamankan pelaksanaan Miss World dan juga KTT APEC yang akan digelar di Bali.
Komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan Bali ini disampaikan oleh ketiga perwakilan dari ormas tersebut.
"Kita komitmen dari dulu untuk amankan setiap event internasional di Bali, termasuk pelaksanaan Miss World di Bali ini, kita akan mantapkan kondusifitas biar aman," ujar Sekjen Laskar Bali, Ketut Rochineng, di Denpasar, Jumat (6/9/2013).
Terkait penolakan dari ormas Islam, Rochineng minta agar semua pihak di Bali tidak terprovokasi.
"'Kita tidak boleh terprovokasi, tapi juga tidak boleh lengah, harus tetap waspada, kalau seandainya terjadi penolakan, lakukan pencegahan, kita akan pantau pintu masuk Bali, anggota kita puluhan ribu orang tersebar di seluruh Bali," ujarnya.
Rochineng menyatakan hingga kini belum ada pengerahan massa ormas Laskar Bali untuk mengamankan Miss World.
"Tapi seluruh anggota kita punya kewajiban untuk menjaga Bali, kalau ada gejala (mengacaukan acara Miss World) kita akan cegah sedini mungkin, ini menyangkut harga diri Bali di mata internasional," tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan ormas Baladika Bali. Baladika Bali menyatakan siap mengerahkan puluhan ribu anggotnya guna mengamankan perhelatan Miss World 2013 di Bali hingga babak final dan juga KTT APEC.
Hal ini ditegaskan Dewan Pembina Ormas Baladika Bali, Nyoman 'Punglik' Sudiantara, di Denpasar, Rabu (11/9/2013).
"Sebagai orang Bali dan bagian dari NKRI, kami siap amankan acara Miss World hingga babak final, jika nanti sepenuhnya digelar di Bali, kami sudah komit tentang hal itu," tegas Punglik.
Punglik menyatakan, sebagai orang Bali dan bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia, dirinya dan Baladika bangga Miss World bisa digelar di Bali.
"Kita bangga Bali jadi locus penyelenggeraan Miss World, ini bagus untuk perkenalkan kebudayaan Nusantara, promosi yang sangat bagus di dunia internasional untuk perkenalkan Bali dan beragam budaya Nusantara. Mau tidak mau, suka tidak suka, ini akan menambah cakra atau aura Bali di mata peserta, dan yang pasti ini akan memberi tambahan devisa bagi Indonesia," paparnya.
Punglik menyatakan dirinya selaku dewan pembina Baladika Bali tidak sependapat dengan orang atau pihak yang menolak Miss World. Menurutnya, harus ada dalih yang tepat untuk itu.
"Apa alasannya menolak, ini kan tidak jelas alasannya. Dari sisi ekonomi, ini otomatis ada pembelanjaan uang, itu devisa, dari segi budaya, kita kenalkan aneka ragam budaya Nusantara, terus apa alasan kita menolak, ini alasannya harus jelas, oleh karena itu kita akan konsisten amankan Bali, amankan Miss World, tidak ada alasan sekecil apapun untuk tolak Miss World,"imbuhnya.
Punglik mengimbau pihak-pihak yang tidak setuju agar menyampaikan perbedaan pendapat secara wajar dan tidak anarkis.
"Jangan memancing untuk gesekan fisik, karena Baladika Bali akan konsisten menjaga keamanan Bali, pasti akan kami amankan, sikap kami tegas. Boleh beda pendapat, tapi jangan coba-coba pancing kerusuhan di Bali, sekecil apapun kejadian di Bali, akan terdengar di dunia internasional," tegasnya.
Untuk mengamankan event Miss World dan juta KTT APEC, Punglik menyatakan Baladika Bali siap mendukung TNI/Polri dengan mengerahkan anggota Baladika.
"Jumlah anggota Baladika 25 ribu orang se Bali, kita siap kerahkan untuk membantu menciptakan keamanan dan ketertiban bersama-sama dengan TNI dan Polri,"pungkasnya.
Ketua Harian Pemuda Bali Bersatu (PBB) Made Mulyawan Arya, juga menyatakan sangat mendukung adanya pagelaran Miss World di Bali.
"Apapun event nasional ataupun internasional kami sangat mendukung. Karena ini merupakan kebanggaan kami sebagai masyarakat Bali dan Indonesia. Kami mengharapkan banyak event internasional maupun nasional diadakan di Bali. Kami siap membantu baik dari aspek keamanan maupun aspek lainnya yang bisa kami lakukan atau yang diperlukan,"tegasnya. (dev)
Reporter: -