Beritabali.com, Denpasar. Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama diinformasikan batal datang ke KTT APEC di Bali, namun skema pengamanan APEC tetap berskala Internasional.

Menurut Kepala Penerangan Kodam IX Udayana Bali, Kolonel ARM Wing Handoko mengaku pihaknya belum menerima laporan pembatalan Obama ke Bali. Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak akan mengubah pola pengamanan KTT APEC.

"Kita belum menerima laporan baik secara resmi penyampaian pembatalan kepada kami belum. Dalam berbagai pemberitaan memang Obama batal ke Indonesia karena berbagai hal. Namun pembatalan Obama tersebut sama sekali tidak mengurangi atau mengubah pola pengamanan APEC," ujar Wing, di Denpasar, Bali, Jumat (4/10/2013).

Baginya, pembatalan Obama ke Bali tidak serta merta pola pengamanan akan berubah dan berkurang. Lokasi KTT juga tetap dijaga ketat seperti biasa. Wing belum mengetahui keberadaan beberapa logistik Obama yang sudah tiba di Bali, apakah akan segera dibawa pulang atau menunggu sampai KTT APEC selesai.

"Pola pengamanan tetap ketat dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Seluruh kepala negara akan diperlakukan sama. Bagi kita tetap tidak mengurangi skema pengamanan yang sudah dirancang, karena ini pertemuan APEC jadi pengamanan tetap berstandar Internasional," jelasnya.
 
Sebelumnya, Obama mendadak membatalkan hadir pada pertemuan tingkat tinggi pemimpin APEC di Bali pada Sabtu 5 Oktober besok. Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah bahwa Obama telah menelepon  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (4/10/2013), pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB, dan menyampaikan pembatalan dirinya hadir di KTT APEC.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima telepon dari Presiden Barrack Obama. Dalam pembicaraan telepon tersebut, Presiden Obama menyesalkan tidak dapat menghadiri KTT APEC di Bali sehubungan masih berlangsungnya pembahasan anggaran nasional AS," jelas Teuku.

Terkait pembatalan kunjungan ini, Teuku mengatakan Obama telah menunjuk Menteri Luar Negeri John Kerry untuk mewakilinya di KTT APEC. "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan bahwa dirinya dapat memaklumi pertimbangan terkait ketidakhadiran Presiden Obama di KTT APEC karena beliau juga mengikuti perkembangan situasi di dalam negeri Amerika Serikat dewasa ini," imbuhnya.

Pembatalan kedatangan Obama ini terkesan sangat mendadak. Pasalnya, sehari sebelumnya pihak AS masih mengkonfirmasi rencana kehadiran Obama di Bali mengikuti KTT APEC. Meskipun Obama telah membatalkan kunjungan ke Malaysia dan Filipina dikarenakan penutupan sebagian layanan pemerintah federal AS. (Dws)